Motor Tetap Prima di Musim Hujan? Simak Tips Perawatannya
Pelajari cara perawatan motor di musim hujan agar performa tetap optimal dan aman saat berkendara.

Memasuki musim hujan, perawatan sepeda motor menjadi hal krusial yang tidak boleh diabaikan. Paparan air hujan yang mengandung zat asam dapat menimbulkan kerusakan pada berbagai komponen motor, khususnya jika dibiarkan menempel dalam waktu lama. Oleh karena itu, pengendara sepeda motor harus lebih waspada dan rutin melakukan pengecekan serta perawatan untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal.
Perawatan yang tepat tidak hanya membantu mempertahankan kondisi motor, tetapi juga menjamin keselamatan dan kenyamanan pengendara saat harus menembus guyuran hujan deras. Berikut ini adalah sejumlah langkah penting yang dapat Anda lakukan dalam merawat sepeda motor selama musim hujan.
Cuci Motor Setelah Terkena Hujan
Setelah motor terkena hujan, baik saat berkendara maupun saat diparkir, sangat disarankan untuk segera mencucinya. Air hujan mengandung zat asam yang dapat memicu proses korosi pada bodi maupun komponen logam motor. Menghindari pencucian bisa mempercepat kerusakan.
Namun, hindari menggunakan semprotan air bertekanan tinggi. Usahakan tidak menggunakan semprotan air bertekanan tinggi saat mencuci sepeda motor untuk menghindari kisi-kisi pendingin radiator rusak.
Cek Tekanan Angin Ban Motor
Tekanan angin yang ideal sangat penting di musim hujan karena permukaan jalan menjadi licin. Dalam kondisi normal, tekanan angin ban yang direkomendasikan adalah 29 psi untuk ban depan dan 33 psi untuk ban belakang.
Maksimal pengurangan tekanan angin ban hanya sekitar 2 psi pada tiap ban. Hal ini bertujuan untuk membuat area tapakan ban ke permukaan jalan jadi lebih lebar, sehingga meningkatkan daya cengkeram ban di jalan basah.
Perhatikan Sistem Pengereman
Sistem pengereman wajib dicek secara rutin, terutama saat musim hujan tiba. Cipratan air dan kotoran bisa membuat sela rem kotor, yang jika dibiarkan akan memperpendek usia pakai rem.
Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela rem setelah berkendara di bawah hujan agar tak ada kotoran yang menempel. Pemeriksaan juga harus mencakup kondisi tuas, kabel, dan kanvas rem karena bahan asbes pada kanvas bisa mengembang saat basah dan mengeras saat kering.
Cek dan Lumasi Rantai Motor
Rantai motor merupakan komponen yang rentan terhadap karat saat musim hujan. Oleh karena itu, rantai perlu dibersihkan secara berkala dan dilumasi kembali. Selain itu, ketegangan rantai juga harus diperhatikan.
Ukuran standar ketegangan rantai sepeda motor adalah 2 cm. Rantai yang terlalu kencang atau kendur bisa menyebabkan keausan dini atau bahkan membuat rantai lepas dari dudukannya.
Pastikan Kondisi Busi Aman
Busi merupakan bagian vital dalam proses pengapian. Di musim hujan, air bisa merembes ke lubang busi dan mengganggu sistem pembakaran.
Lakukan pemeriksaan bagian busi untuk memastikan busi dan kop busi masih dalam kondisi bagus. Bila ditemukan rembesan air, segera lap hingga kering agar tidak mengganggu performa mesin.
Hindari Korosi Komponen Logam
Selain bodi motor, banyak komponen berbahan logam lain seperti baut, mur, hingga rangka, yang juga rentan terhadap karat akibat air hujan. Rutin mengeringkan motor dan menggunakan cairan anti karat akan sangat membantu memperpanjang umur komponen.
Gunakan Pelumas Khusus Musim Hujan
Di musim hujan, pelumas motor akan bekerja lebih berat karena temperatur dan kelembaban yang berbeda.
Gunakan pelumas yang sesuai untuk kondisi cuaca lembap agar perlindungan terhadap mesin tetap optimal dan gesekan antar komponen mesin tetap minim.
Rutin Cek Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan seperti lampu, aki, dan kabel-kabel juga perlu diperiksa lebih sering di musim hujan. Kelembaban tinggi dan air yang masuk bisa menyebabkan korsleting.
Pastikan semua sambungan tertutup rapat dan tidak ada kabel yang mengelupas. Ini penting untuk menjaga agar semua sistem kelistrikan berfungsi dengan baik selama berkendara di musim hujan.
Simpan Motor di Tempat Kering
Ketika tidak digunakan, simpanlah motor di tempat tertutup dan kering. Jika terpaksa parkir di luar, gunakan cover motor yang tahan air. Ini penting untuk mencegah air hujan menempel terlalu lama di permukaan motor.