Musim Hujan Tiba, Waspadai Empat Penyakit Ini, dari DBD hingga Leptospirosis

hujan, musim hujan, Musim hujan, Hujan, penyakit saat musim hujan, penyakit saat hujan, Musim Hujan Tiba, Waspadai Empat Penyakit Ini, dari DBD hingga Leptospirosis, 1. Demam Berdarah Dengue (DBD), 2. Influenza, 3. Diare, 4. Leptospirosis

Musim hujan sering kali membawa berbagai masalah kesehatan. Beberapa penyakit cenderung meningkat seiring datangnya musim penghujan, mulai dari demam berdarah dengue (DBD), influenza, diare, hingga leptospirosis.

Dosen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Dr. Evi Nurhayatun, dr., Sp.PD, M.Kes, FINASIM, mengungkapkan bahwa tingginya kelembapan udara, genangan air, serta sanitasi lingkungan yang buruk menjadi pemicu utama meningkatnya kasus penyakit-penyakit tersebut.

“Di musim hujan seperti sekarang ini itu banyak muncul penyakit, seperti DBD, flu (influenza), diare, dan leptospirosis,” ujar Dr. Evi saat diwawancarai uns.ac.id, Rabu (22/1/2025).

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyakit yang umum dijumpai saat musim hujan dan cara pencegahannya:

1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Musim hujan menciptakan banyak genangan air yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk berkembang biak.

Pencegahan DBD dapat dilakukan dengan menerapkan 3M Plus, yaitu:

  • Menguras tempat penampungan air secara berkala,
  • Menutup rapat semua tempat penyimpanan air,
  • Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi sarang nyamuk, seperti kaleng bekas dan ban.

2. Influenza

Influenza atau flu juga umum terjadi saat musim hujan karena penyebarannya yang cepat melalui droplet (percikan cairan tubuh) dari mulut atau hidung. Virus flu dapat menular melalui tangan atau benda yang telah terkontaminasi.

“Influenza bisa dicegah dengan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup,” kata Dr. Evi.

3. Diare

Penyakit diare disebabkan oleh infeksi bakteri seperti E.coli, Salmonella, dan Shigella, yang biasanya masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang tercemar.

Menurut Dr. Evi, “Cara agar terhindar dari penyakit diare ini adalah dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta membersihkan jamban secara rutin.”

4. Leptospirosis

Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans. Penularan terjadi melalui urin hewan seperti tikus, anjing, atau kucing, yang mencemari genangan air. Bakteri bisa masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka di kulit.

Dr. Evi menjelaskan, “Leptospirosis dapat dicegah dengan membersihkan sarang tikus dan genangan air, mencuci tangan dan kaki dengan sabun setelah beraktivitas, serta menggunakan sepatu boot dan sarung tangan saat berada di kebun atau sawah.”

Faktor Risiko Penyakit Musim Hujan

Dr. Evi menegaskan bahwa beberapa faktor lingkungan mendukung penyebaran penyakit saat musim hujan.

“Faktor penyebabnya antara lain adalah kelembapan yang tinggi, air yang menggenang, dan juga sanitasi yang buruk. Udara yang lembap membuat bakteri berkembang biak lebih cepat,” jelasnya.

Air hujan yang bercampur dengan limbah dapat menjadi media penyebaran virus dan bakteri.

Selain itu, genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk yang bisa menularkan penyakit seperti DBD, malaria, dan chikungunya.

Upaya Pencegahan

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk:

  • Rutin membersihkan genangan air di sekitar rumah,
  • Menggunakan kelambu atau obat nyamuk saat tidur,
  • Menjaga kebersihan makanan dan sanitasi,
  • Melakukan vaksinasi untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit infeksi.

Dengan menjaga kebersihan dan meningkatkan kewaspadaan, masyarakat diharapkan dapat terhindar dari ancaman penyakit yang umum muncul saat musim hujan.