Mengapa Kita Rentan Sakit Saat Musim Pancaroba? Ini Penjelasan Dokter

Padahal, pada musim lainnya, mereka jarang sakit. Menurut dr. S. Dian Rachmawati, SpGK, ini karena perubahan mendadak yang berkaitan dengan proses adaptasi tubuh.
“Dalam musim pancaroba, ada beraneka perubahan mendadak. Terkadang saat keluar rumah panas, tapi tiba-tiba nanti turun hujan lebat. Atau dari hujan deras, tiba-tiba panas banget. Terkadang, (tubuh) kita enggak bisa bersiap-siap,” kata dia dalam webinar Halodoc bertajuk “Early Access for Healthy Lifestylife with Halodoc and Re-juve”, Kamis (8/5/2025).
Dian menerangkan, tubuh memerlukan energi yang cukup besar saat beradaptasi. Koordinasi antara sistem dalam tubuh juga diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh.
“Jadi, perlu dijaga dengan nutrisi yang cukup. Sedangkan, kita dengan kesibukan kita, banyak dari segi nutrisi tidak tercukupi,” papar dia.
Alhasil, manusia lebih rentan terkena penyakit umum saat musim pancaroba. Bahkan, kondisi terparah yang bisa menyerang manusia karena kekebalan tubuh yang menurun adalah heat stroke.
“Pada suhu tinggi bisa memicu adanya heat stroke dan memunculkan masalah-masalah seperti alergi, demam berdarah, risiko dehidrasi, dan masalah pencernaan seperti diare,” ucap Dian.
Untuk mencegahnya, manusia harus memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh tubuh agar tetap sehat dan bugar. Salah satunya dengan memenuhi makronutrien dan mikronutrien.