Kenapa Lansia Sering Mengompol? Simak Penjelasan Dokter

– Ada beragam hal yang terjadi pada tubuh manusia saat menua, terutama ketika menginjak usia 60 tahun ke atas.
Salah satu yang cukup sering terjadi pada orang lanjut usia (lansia), yakni lebih sering kesulitan menahan buang air kecil (BAK). Alhasil, mereka sering mengompol.
“Faktor risikonya tentunya semakin tua, semakin besar kemungkinan (mengompol). Kegemukan juga bisa, kemudian berapa jumlah anak yang pernah dilahirkan,” ungkap dr. Ika Fitriana, SpPD-KGer dalam peluncuran Parenty Pants Ekstra Serap di Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Dalam istilah medis, mengompol disebut dengan inkontinensia urin, yakni kondisi keluarnya urine secara tidak diinginkan yang menyebabkan gangguan sosial atau kesehatan.
Berdasarkan data dalam Panduan Tatalaksana Inkontinensia Urine pada Dewasa Edisi ke-3, sebanyak 37 persen perempuan di Asia pernah melaporkan mengompol, terutama di kalangan lansia.
Penyebab lansia mengompol
Untuk demensia sendiri, ini karena ketidakselarasan pikiran dengan “sinyal” dari kandung kemih bahwa mereka sudah harus buang air kecil (BAK).
“Kalau gagal menyimpan urine, jadinya keluar sendiri. Yang mengosongkan kandung kemih, mungkin ada yang orangtuanya misalnya punya penyakit prostat, jadi tersumbat. Urine keluarnya nyicil, netes. Sudah ke kamar mandi, balik lagi ke kamar mandi,” jelas dia.
Jenis mengompol
Ada dua jenis inkontinensia urine, yaitu akut dan persisten. Inkontinensia urine akut berkaitan dengan penyakit akut atau sekunder, tetapi bakal membaik jika penyebab diatasi.
“Mungkin pernah habis melahirkan, tiba-tiba enggak bisa pipis. Atau lagi infeksi saluran pipis, jadi enggak bisa nahan pipis. Itu namanya tipe akut. Baru terjadi cepat, dan bisa sembuh kalau tahu penyebabnya,” tutur Ika.