Jangan Permalukan Lansia yang Mengompol, Dokter Jelaskan Dampaknya bagi Kesehatan Mental

lansia, lansia mengompol, lansia ngompol, kesehatan mental lansia, lansia sering ngompol, lansia suka ngompol, Jangan Permalukan Lansia yang Mengompol, Dokter Jelaskan Dampaknya bagi Kesehatan Mental

Inkontinensi urine atau mengompol pada lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun ke atas bisa terjadi karena berbagai hal.

Salah satu penyebab lansia mengompol adalah penyakit yang menyertainya, seperti dituturkan oleh dr. Ika Fitriana, SpPD-KGer, dokter spesialis penyakit dalam konsultan geriatri di RS Hermina Bekasi.

Menurut Ika, pendamping (caregiver) sebaiknya tidak mempermalukan lansia yang mengompol agar mereka lebih terbuka dengan kondisinya, dan lebih kooperatif saat diajak kontrol ke dokter.

“Kita mengutamakan dukungan keluarga. Tanpa dukungan keluarga, mengompol bisa jadi enggak ketahuan,” tutur dia dalam peluncuran Parenty Pants Ekstra Serap di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Ada banyak lansia yang masih menganggap bahwa kondisi mengompol yang dialami adalah aib. Alhasil, mereka enggan memberitahukan kepada siapapun, termasuk anggota keluarga.

“Jadi biasanya ada bau yang enggak sedap. (Misalnya) Perjalanan dari kamar mandi ke tempat tidur, di tengah-tengah ada bau enggak enak. Biasanya mereka sulit untuk membicarakan ini karena malu,” tutur Ika.

Perasaan malu ini juga bisa menyebabkan lansia menolak untuk minum, sehingga mengalami dehidrasi. Mereka tidak ingin minum karena takut mengompol, dan ketahuan oleh orang-orang di sekitarnya.

Jaga kesehatan mental

“Coba bayangin, orangtua kita senang mengaji, ke gereja, atau mungkin bersenang-senang dan kumpul-kumpul sama temannya, kok tiba-tiba mereka enggak mau ngumpul,” kata Ika.