Hati-hati LDR Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Simak Penjelasannya

Long distance relationship, hubungan jarak jauh, kesehatan mental, Kesehatan mental, long distance relationship, hubungan ldr, LDR bisa memengaruhi kesehatan mental, Hati-hati LDR Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental, Simak Penjelasannya

Ini bisa terjadi ketika komunikasi tidak berjalan dengan baik, sehingga menyebabkan kesalahpahaman. Bisa pula karena salah satunya tidak terbuka tentang perasaannya kepada pasangannya.

Oleh karena itu, tidak semua orang bisa menjalani LDR. Bahkan, beberapa yang menjalaninya terpaksa menghentikan LDR, karena kesehatan mentalnya terganggu. Kok bisa?

LDR dan kesehatan mental

LDR bisa memiliki dampak yang beragam pada kesehatan mental. Meskipun, beberapa merasa bahwa hubungan yang menantang ini dapat meningkatkan hubungan dan pertumbuhan pribadi mereka.

Bagaimana LDR pengaruhi kesehatan mental?

Tingkat stres yang lebih tinggi pada pasangan yang LDR dikaitkan dengan indikator kesehatan yang lebih buruk, seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan kelelahan.

Kesehatan mental pengaruhi LDR

Anxious attachment style dikaitkan dengan konflik yang meningkat dalam hubungan. Saat jarak menjadi faktor, kurangnya interaksi secara langsung bisa menambah masalah karena sulitnya menjaga komunikasi yang sehat.

Ada sebuah riset bertajuk “When Distance is Problematic: Communication, Coping, and Relational Satisfaction in Female College Students’ Long-Distance Dating Relationships” dalam Taylor & Francis Online Peer-reviewed Journals.

Ciri kepribadian tertentu juga dapat membuat seseorang lebih mudah atau lebih sulit dalam mempertahankan LDR. Misalnya adalah orang yang suka berpetualang.