Top 7+ Manfaat Seni Terapeutik untuk Kesehatan Mental, Meningkatkan Endorfin

terapi kesehatan mental, seni terapeutik, seni terapeutik untuk mental, manfaat seni terapeutik, keuntungan seni terapeutik, manfaat seni terapeutik untuk kesehatan mental, 7 Manfaat Seni Terapeutik untuk Kesehatan Mental, Meningkatkan Endorfin, 1. Mengaktifkan sel saraf otak, 2. Meningkatkan koordinasi sensorik, motorik, dan kognitif, 3. Meningkatkan endorfin dan mengurangi kortisol, 4. Sebagai media katarsis, 5. Refleksi diri, 6. Self-discovery, 7. Meningkatkan self-esteem

– Seni bukan hanya soal estetika atau keindahan visual. Dalam praktik yang lebih dalam, seni juga dapat menjadi media penyembuhan yang efektif untuk menjaga kesehatan mental. 

Salah satunya adalah melalui seni teraupetik, yaitu kegiatan berkesenian yang dilakukan dengan kesadaran penuh untuk menyalurkan emosi dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.

1. Mengaktifkan sel saraf otak

“Sel-sel saraf yang tadinya tidak terhubung, dengan langkah-langkah seni jadi menyambung kembali, menunjuk jalan baru,” jelasnya dalam acara Perempuan Bersuara Melalui Rasa dan Karya di Bentara Budaya, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025),.

2. Meningkatkan koordinasi sensorik, motorik, dan kognitif

Dalam proses seni, berbagai bagian otak bekerja secara bersamaan. Mulai dari sensorik untuk merasakan, motorik untuk bergerak, hingga kognitif untuk berpikir. 

3. Meningkatkan endorfin dan mengurangi kortisol

“Melakukan kegiatan seni itu bisa membuat lebih rileks dan meningkatkan hormon bahagia, sehingga stres pun bisa berkurang,” kata dia.

4. Sebagai media katarsis

“Katarsis itu mengeluarkan pikiran dan perasaan ke dalam sebuah karya. Sebenarnya katarsis bisa dilakukan dengan menggambar, cerita, nulis,” ujar Vindy.

5. Refleksi diri

6. Self-discovery

Kegiatan ini membantu membuka ruang eksplorasi pribadi yang selama ini tertutup. Self discovery atau penemuan diri ini menjadi penting dalam proses tumbuh dan penyembuhan mental.

7. Meningkatkan self-esteem

Ketika seseorang berhasil menyelesaikan sebuah karya, sekecil apapun, ada rasa pencapaian yang muncul. Hal ini berkontribusi pada peningkatan harga diri atau self-esteem.