air putih, Bahaya Hiponatremia Akibat Kelebihan Air, Gejala Overhidrasi yang Perlu Diwaspadai, gejala overhidrasi yang perlu diwaspadai, Air Putih, Minum air putih, Berapa Banyak Air Putih yang Ideal Dikonsumsi, Minum Air Putih Berlebihan Bisa Berbahaya, Ini Penjelasan Dokter, Bahaya Hiponatremia Akibat Kelebihan Air, Gejala Overhidrasi yang Perlu Diwaspadai, Asupan Air Harus Disesuaikan dengan Kebutuhan, Berapa Banyak Air Putih yang Ideal Dikonsumsi?

Minum air putih memang penting, tetapi terlalu banyak bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Konsumsi cairan berlebihan, termasuk minum air putih, dapat membebani kerja ginjal, mengganggu keseimbangan elektrolit, bahkan menyebabkan kondisi serius seperti hiponatremia.

Dokter spesialis urologi, dr. I Nyoman Palgunadi, SpU, menyampaikan peringatan ini melalui akun Instagram pribadinya.

Dilansir Kompas.com (15/06/2025), ia menjelaskan bahwa overhidrasi—atau kelebihan cairan dalam tubuh—bisa terjadi jika asupan air melebihi kemampuan ginjal untuk membuangnya.

“Banyak minum air memang baik, tapi kalau berlebihan justru bisa membebani ginjal dan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Apalagi jika ada gangguan fungsi ginjal,” ujar Palgunadi, dikutip Sabtu (14/6/2025).

Bahaya Hiponatremia Akibat Kelebihan Air

Salah satu dampak dari kelebihan air adalah hiponatremia, kondisi saat kadar natrium dalam darah menurun drastis.

Gangguan ini bisa menyebabkan pembengkakan sel, termasuk pada organ vital seperti otak, dan berisiko mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.

“Overhidrasi bisa memicu hiponatremia, membuat tubuh lemas, mual, hingga pembengkakan,” jelas Palgunadi dalam unggahannya.

Gejala Overhidrasi yang Perlu Diwaspadai

Menurut Palgunadi, ada beberapa gejala overhidrasi yang perlu diwaspadai, di antaranya:

Terlalu sering buang air kecil dengan urine sangat bening
Mual atau pusing tanpa sebab jelas
Pembengkakan di wajah, tangan, atau kaki

Gejala-gejala tersebut menandakan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang memerlukan perhatian medis.

Asupan Air Harus Disesuaikan dengan Kebutuhan

Palgunadi menekankan pentingnya menyesuaikan jumlah air yang dikonsumsi dengan aktivitas dan kondisi tubuh masing-masing. Tidak semua orang membutuhkan jumlah air yang sama setiap hari.

“Pastikan minum secukupnya sesuai kebutuhan tubuh, tidak kurang dan tidak berlebihan! Lebih baik cek juga fungsi ginjal secara berkala ya!” imbau Palgunadi.

Bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal atau kondisi medis tertentu, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menambah asupan cairan.

Berapa Banyak Air Putih yang Ideal Dikonsumsi?

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Kota Salatiga, kebutuhan cairan setiap orang berbeda. Umumnya, orang dewasa disarankan minum sekitar delapan gelas air putih berukuran 230 ml per hari, atau sekitar 2 liter.

Sekitar 20 persen cairan tubuh juga bisa diperoleh dari makanan, terutama buah dan sayuran seperti bayam dan semangka yang mengandung hingga 90 persen air.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul .