Apa Saja Kebiasaan yang Memicu Asam Lambung Naik? Ini Penjelasan Dokter

Gangguan asam lambung dapat mengganggu aktivitas harian dan sulit tidur.
Secara umum, penderita asam lambung akan merasakan rasa terbakar di dada, mual, hingga perut terasa penuh.
Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, kondisi yang dikenal dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), ketidaknyamanan yang ditimbulkan bisa menjadi serius bila tidak ditangani dengan baik.
Sayangnya, banyak penderita yang tidak menyadari bahwa pola hidup atau kebiasaan yang keliru dapat memicu naiknya asam lambung.
Kebiasaan yang Memicu Asam Lambung
Dilansir Kompas (27/05/2025), Dokter gastroenterologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Hasan Maulahela, SpPD, Subsp. G.E.H (K), mengingatkan bahwa ada sejumlah kebiasaan yang kerap memicu atau memperparah asam lambung.
“Ada beberapa, seperti makan tidak teratur dan kurang waktu untuk istirahat,” ujar Hasan, Selasa (27/5/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa asupan seperti kafein, makanan pedas, dan makanan asam patut diwaspadai, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat gangguan lambung.
“Kafein dan makanan pedas bisa juga memperparah asam lambung,” tambahnya.
Menurut Hasan, konsumsi kafein berlebihan dapat meningkatkan gas di dalam lambung dan memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Kementerian Kesehatan RI menetapkan batas konsumsi kafein harian sebesar 400 miligram per orang, setara dengan 2 hingga 4 cangkir kopi seduh. Melebihi batas ini dikhawatirkan dapat memicu gejala GERD.
Minuman seperti kopi, teh, minuman kola, cokelat, hingga matcha adalah beberapa contoh sumber kafein yang perlu dibatasi.
Hasan juga mengingatkan bahwa berhenti merokok bisa menjadi langkah tambahan untuk menghindari masuknya kafein dan zat berbahaya lainnya ke dalam tubuh.
Makanan Pemicu GERD
Dokter penyakit dalam dari FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, menegaskan bahwa makanan seperti makanan pedas, cokelat, dan keju juga menjadi pemicu utama gangguan lambung.
“Konsumsi makanan yang pedas-pedas, cokelat, dan keju,” ujarnya.
Selain itu, Ari mengingatkan pentingnya menghindari berbaring setelah makan, karena posisi tersebut bisa mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan.
“Kebiasaan langsung berbaring setelah makan harus dihindari,” tambahnya.
Ari juga mengingatkan untuk berhati-hati mengkonsumsi obat pereda nyeri. Jika tanpa pengawasan dokter dapat memperburuk gejala.
“Konsumsi obat-obatan yang untuk meredakan nyeri itu biasanya memperburuk keadaan penderita asam lambung,” jelasnya.
Cara Redakan Asam Lambung di Rumah
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah saat asam lambung kambuh, di antaranya:
- Lakukan teknik relaksasi: Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung. Cobalah teknik pernapasan, meditasi, atau yoga untuk menenangkan tubuh.
- Longgarkan pakaian: Celana atau ikat pinggang yang terlalu ketat bisa meningkatkan tekanan pada lambung dan memicu refluks. Saat gejala muncul, segera kenakan pakaian yang lebih longgar.
Dengan mengenali dan menghindari kebiasaan yang memicu kambuhnya asam lambung, penderita bisa lebih nyaman melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan dari perut yang terasa perih atau sesak.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ,