Benarkah Kopi Susu Lebih Memicu Asam Lambung Dibanding Kopi Hitam? Ini Kata Pakar

Minum kopi menjadi gaya hidup bagi sebagian orang, namun tidak untuk pemilik penyakit terkait asam lambung, seperti maag dan GERD.
Sebagian orang juga percaya bahwa minum kopi susu lebih mudah memicu kenaikan asam lambung dibandingkan dengan kopi hitam.
Jika kopi hitam adalah kopi yang diseduh dengan atau tanpa tambahan pemanis, kopi susu sendiri merupakan minuman yang terdiri dari campuran kopi, susu, dan kadang diberi tambahan pemanis seperti gula atau stevia.
Lantas, apakah benar kopi susu lebih mudah menyebabkan asam lambung naik?
Pakar: Susu dalam Kopi Bisa Meningkatkan Asam Lambung
Dilansir dari (19/10/2024), Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Ari Fahrial Syam, menjelaskan bahwa kopi mengandung kafein, senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.
"Namun tidak semua kopi memiliki efek tersebut dan bergantung dari jenis kopinya. Kalau untuk kopi decaf atau non-kafein, maka minum kopi tidak masalah untuk penderita asam lambung," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (14/10/2024).
Tidak hanya kandungan kafein dalam kopi, jenis susu yang digunakan juga berpengaruh terhadap kondisi lambung.
Jika menggunakan susu full cream, maka pengosongan lambung bisa terganggu.
Susu full cream memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, yaitu sekitar 3,25 persen. Lemak ini dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan refluks asam dan memperburuk gejala bagi penderita gangguan lambung.
Efeknya dapat berupa mual, kembung, dan gangguan pencernaan.
“Jadi apakah kopi susu aman, tergantung dari komponen kopi atau susu yang digunakan," jelas Ari.
"Namun yang perlu diketahui, mereka yang sedang mengalami kondisi Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) yang akut perlu menghindari kopi berkafein dan susu full cream," jelasnya.
Dengan demikian, ia menyarankan agar menggunakan susu rendah lemak (low fat), terutama untuk orang-orang yang memiliki kondisi asam lambung.
Efek Samping Minum Kopi Susu
Selain meningkatkan risiko naiknya asam lambung, minum kopi susu juga dapat menimbulkan berbagai efek samping lain, terutama bila dikonsumsi secara tidak tepat.
1. Masalah Pencernaan
Dilansir dari Onlymyhealth (8/4/2023), minum kopi susu saat perut kosong bisa memicu gangguan pencernaan.
Gejalanya termasuk mual, muntah, diare, kembung, dan ketidaknyamanan pada perut.
Kombinasi susu dan kopi dapat mendorong produksi asam klorida dalam lambung secara berlebihan, yang pada akhirnya mengiritasi dinding lambung.
2. Tekanan Darah Tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan tekanan darah karena efek stimulan terhadap sistem saraf.
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke jantung maupun otak. Kondisi ini dapat memicu risiko serangan jantung dan stroke.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jumlah dan waktu konsumsi kopi susu, terutama bagi individu dengan riwayat hipertensi.
3. Risiko Tukak Lambung
Campuran kopi dan susu dapat merangsang produksi asam klorida secara berlebih di lambung.
Jika terjadi terus-menerus, kondisi ini dapat merusak lapisan pelindung lambung dan menyebabkan tukak lambung.
Tukak lambung adalah luka terbuka pada lapisan dalam lambung atau bagian atas usus halus.
Gejalanya bisa berupa mual, muntah, dan nyeri perut. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
4. Memicu Kolesterol Tinggi
Konsumsi kopi susu secara rutin juga dapat memengaruhi kadar kolesterol. Hal ini disebabkan oleh kandungan minyak alami dalam kopi, seperti cafestol dan kahweol, yang dapat menghambat pengeluaran kolesterol melalui asam empedu.
Akibatnya, kolesterol akan menumpuk dan meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti penyakit jantung.
5. Meningkatkan Gula Darah
Penambahan susu full cream, krim kental manis, atau gula dalam kopi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Gula darah tinggi yang terus-menerus dapat memicu berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan bahan tambahan dalam kopi susu, terutama bagi mereka yang memiliki risiko gangguan metabolik.
(Kompas.com: Alicia Diahwahyuningtyas, Inten Esti Pratiwi)