Video Kekerasan di Jalan Raya Marak, Ini Kata Pakar Safety Driving

– Maraknya video perkelahian di jalan, pelanggaran lalu lintas, hingga tindakan kriminal kini semakin sering tersebar di media sosial.
Fenomena ini menjadi perhatian publik karena tidak hanya memperlihatkan kondisi keamanan dan ketertiban di jalan raya, tetapi juga menggambarkan bagaimana kondisi masyarakat sesungguhnya.
Pada satu sisi, perkembangan teknologi memang tidak bisa dibendung. Video yang viral bisa menjadi bahan pembelajaran, namun juga berpotensi menjadi contoh buruk bagi masyarakat yang kurang memahami konteksnya.
"Efek dari teknologi informasi yang sangat canggih ini, kalau tidak dicerna dengan baik, bisa menjadi seperti pedang bermata dua," kata Jusri kepada Kompas.com, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, penyebaran video-video kekerasan di jalan bisa berdampak negatif apabila ditelan mentah-mentah oleh masyarakat yang tidak memiliki pemahaman cukup, apalagi jika tidak disertai dengan penegakan hukum yang tegas dan transparan.
"Negatifnya, kalau ditelan bulat-bulat, video seperti itu bisa menjadi contoh bagi mereka yang tidak berpengetahuan. Penanganan hukum mungkin dilakukan, tapi eksposurnya tidak terlihat," ujarnya.
Salah satu contoh yang ia soroti adalah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor mengacungkan pisau kepada pengemudi mobil.
Ia menambahkan bahwa dalam kasus semacam itu, pelaku yang awalnya bersalah bisa justru menjadi korban secara hukum jika sampai terluka parah atau tewas karena tindakan balasan dari korban.
"Masyarakat akan menggunakan isu-isu tadi sebagai pembelajaran. Kenapa tidak ditabrak, mereka tidak tabrak pelaku tadi bisa masuk penjara. Tapi kalau dibiarkan dampaknya tidak ada efek jera," ujar Jusri.