Strategi Aman Menyalip Truk di Jalan Raya
Menyalip truk di jalan raya bukan sekadar soal keberanian, tetapi juga membutuhkan strategi dan perhitungan yang tepat.
Sedikit saja salah langkah, risikonya bisa fatal, apalagi jika truk dalam kondisi tidak stabil atau membawa muatan berlebih.
Kesalahan dalam membaca situasi bisa membuat pengendara terjebak di posisi berbahaya, baik di sisi maupun di belakang truk.
Menurut Sony Susmana, pengamat keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), pengendara harus memastikan semua situasi mendukung sebelum melakukan manuver. "Jika ingin menyusul, pertimbangkan dengan matang dan jangan mager atau pelan-pelan. Pastikan melihat gerakan dan arah truk serta muatannya. Jika tidak normal, jangan ragu untuk segera menjauh," kata Sony kepada Kompas.com, Rabu (13/8/2025).
Sony menambahkan, kecepatan saat menyalip menjadi kunci untuk meminimalkan waktu berada di sisi truk.
Semakin cepat manuver dilakukan, semakin kecil peluang terjadi insiden akibat kehilangan kendali dari kendaraan besar tersebut.
Ilustrasi mengemudi
Selain itu, pengendara juga harus memprediksi jarak aman, kondisi jalan, dan memastikan jalur lawan arah benar-benar kosong sebelum menyalip.
Ia juga mengingatkan, jangan memaksakan diri menyalip jika ragu atau jarak pandang terbatas, misalnya di tikungan atau jalan bergelombang. “Kalau sudah terlihat tanda-tanda truk tidak normal, seperti oleng atau muatan miring, segera ambil jarak aman. Keselamatan selalu lebih penting daripada sekadar ingin cepat sampai,” ujarnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
