Alasan Yamaha Tak Jual Motor CBU Jalan Raya Lagi
Saat ini, Yamaha Indonesia hanya memasarkan motor Completely Built Up (CBU) untuk segmen off-road, khususnya dari lini YZ-Series.
YZ-Series merupakan motor special engine yang tidak digunakan di jalan raya karena tidak memenuhi syarat legalitas jalan atau road legal.
Hal tersebut disampaikan oleh Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“CBU kita sekarang hanya yang road ilegal, di YZ-Series,” ujar Rifki di Lombok, NTB, belum lama ini.
Yamaha YZ 125 dan YZ 250 di stan Yamaha di Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019.
Untuk YZ-Series, Rifki menegaskan bahwa karena motor ini memang diperuntukkan untuk lintasan off-road dan tidak digunakan di jalan raya, maka tidak perlu mengikuti regulasi SNI untuk kendaraan bermotor jalan raya.
“Kalau YZ itu road ilegal. Sekarang yang masih kami jual hanya YZ 125 dan YZ 250, baik versi dua tak maupun empat tak,” ujarnya.
Adapun untuk motor CBU yang bersifat road legal, Yamaha Indonesia tak lagi memasukkan model yang sudah tersedia secara global.
Rifki mengatakan, hal ini karena beberapa komponen dari motor tersebut belum memenuhi regulasi nasional, terutama soal Standar Nasional Indonesia (SNI).
Yamaha R1 dan R1M terbaru buat pasar Amerika Serikat
“Kadang walaupun secara global sudah Euro 5, ada yang tidak sesuai dengan SNI. Karena Yamaha compliance (ketaatan terhadap aturan) cukup besar dari YMC (Yamaha Motor Corporation), jadi kalau tidak sesuai dengan regulasi, tidak kami jual di sini,” kata Rifki.
Sebagai contoh, Rifki menyebut model MT-07 yang sebetulnya diproduksi di Indonesia dan dijual secara global, namun tidak dijual di Indonesia karena ada bagian tertentu yang belum memenuhi standar.
“MT-07 itu contohnya, pelek harus ada SNI-nya. Tapi di MT-07 itu tidak ada, jadi tidak bisa dijual,” jelasnya.
Adapun sebelum YZ-Series, Yamaha pernah melansir beberapa motor CBU jalan raya seperti R1M, R1, MT-09, MT-07, TMAX, dan VMAX.
