Cara Aman Melakukan Putar Balik di Jalan Raya untuk Pengendara Motor

– Putar balik di jalan raya kerap menjadi momen yang penuh risiko bagi pengendara motor, terutama di ruas jalan padat dan minim pengawasan.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh pengendara agar tetap aman di jalan, baik untuk dirinya sendiri maupun pengguna jalan lain.
"Pertama, dari kejauhan pengendara harus sudah menyalakan lampu sein kanan agar memberi sinyal kepada pengguna jalan lainnya. Setelah itu, jangan langsung belok, tapi lakukan dengan perlahan dan tetap waspada," kata Arief kepada Kompas.com, Rabu (28/5/2025).
Setelah posisi motor berada di sisi kanan badan jalan, Arief menyarankan agar pengendara merapat ke pembatas jalan atau trotoar jika tersedia.

Hindari Operasi Marano, Pengendara Putar Balik Hingga Nekat Lawan Arah *** Local Caption *** Hindari Operasi Marano, Pengendara Putar Balik Hingga Nekat Lawan Arah
Saat sudah berada di area putar balik, menurut Arief, pengendara sebaiknya tidak langsung berputar. Disarankan untuk berhenti sejenak dan memastikan kondisi lalu lintas dari dua arah benar-benar aman.
“Motor jangan sampai terlalu maju saat berhenti di area U-turn, karena bisa saja terserempet dari kiri oleh kendaraan lain yang melaju cepat,” ujarnya.
Arief juga mengingatkan bahwa di titik putar balik sering terjadi pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara yang melawan arah demi memangkas jarak.
“Kalau jalur sudah benar-benar kosong, baru putar balik. Dan setelah itu, jangan langsung ambil jalur kiri, tunggu momen yang aman, nyalakan sein kiri, lalu pindah jalur secara perlahan,” jelasnya.
Arief menekankan bahwa menjaga kesabaran dan membaca situasi lalu lintas merupakan kunci utama saat melakukan putar balik. Langkah ini tidak hanya menjaga keselamatan pribadi, tapi juga menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi semua pihak.