Estimasi Biaya Modifikasi Motor Sesuai Tinggi Badan Pengendara
- Modifikasi suspensi sepeda motor bukan hanya soal tampilan atau gaya, namun terkadang juga menjadi kebutuhan konsumen.
Kebanyakan skutik gambot, seperti Yamaha Nmax, Aerox atau Honda PCX, cenderung memiliki jok lebar, sehingga berpotensi membuat pengendara kurang nyaman.
Agar pengendara tetap nyaman, menyesuaikan postur badan pengemudinya, solusinya adalah dengan penyetelah suspensi.
Muhamad Rizal, pemilik bengkel spesialis sokbreker Pak Yani Pedan, Klaten, mengatakan, modifikasi kaki-kaki motor agar tampil ceper tidak boleh sembarangan karena berkaitan dengan kenyamanan.
“Membuat skutik gambot lebih pendek harus terukur, kadang juga dilakukan beberapa kali, tidak bisa sekali jadi karena pemotongan per dan porosnya harus proporsional,” ucap Rizal kepada Kompas.com, belum lama ini.
Pemotongan per dan poros terlalu banyak bisa membuat motor kurang nyaman, karena gerakan sok bisa menjadi terbatas. Dampaknya, peredaman kurang, dan sok menjadi lebih kaku.
Yamaha Aerox Alpha
“Bila hendak memodifikasi suspensi agar lebih pendek bisa dilakukan dengan memilih yang moderat, tidak terlalu pendek dan masih memperhitungkan ruang gerak sok untuk peredaman,” ucap Rizal.
Tarif modifikasi tersebut bisa cukup bervariasi, mulai Rp 120.000 sampai Rp 150.000, bergaransi untuk sepasang sok belakang.
“Artinya bila setelah dilakukan pemotongan sok, konsumen tidak dilepas begitu saja, mereka masih bisa datang ke bengkel untuk konsultasi, dan bila diperlukan pemotongan atau penyetelan ulang, tidak dikenakan biaya tambahan,” ucap Rizal.
Display shock absorber motor rebuild
Garansi tersebut sesuai dengan perjanjian awal dengan konsumen dan tidak berselang cukup lama.
“Intinya konsumen mencoba setelah dimodifikasi, bila dirasa kurang bisa dibalikin lagi sampai ketemu setelan yang pas,” ucap Rizal.
Teguh, mekanik bengkel spesialis sokbreker Achilles Pedan, Klaten mengatakan, pihaknya tak bisa menyampaikan estimasi tarif modifikasi pemotongan suspensi motor.
“Modifikasi suspensi sepeda motor tak bisa sekali jadi, dan saya tidak bisa memprediksi ongkosnya berapa, karena tingkat kerumitannya juga berbeda-beda,” ucap Teguh.
Meski demikian, menurut Teguh, modifikasi suspensi motor menjadi lebih ceper tetap aman dilakukan, asal dengan perhitungan matang dan eksekusi yang tepat.
