Bottoming pada Suspensi Motor: Penyebab dan Solusi

Pengendara motor mungkin pernah merasakan kondisi saat suspensi terasa mentok atau menghantam keras ketika melewati jalan rusak atau berlubang.
Kondisi ini dikenal dengan istilah bottoming, yang sebenarnya bisa berisiko bagi komponen motor maupun kenyamanan berkendara.
Menurut Iang, pemilik bengkel spesialis suspensi motor di Tangerang, bottoming terjadi ketika peredaman suspensi tidak mampu lagi menahan tekanan berlebih akibat benturan dari jalan yang rusak atau beban yang terlalu berat.
“Bottoming itu saat suspensi sudah mentok di titik paling bawah, jadi sudah enggak ada lagi space buat meredam. Biasanya karena jalannya parah banget atau bawaan motornya berat,” kata Iang kepada Kompas.com, Senin (14/7/2025).
Iang menjelaskan bahwa jika kondisi ini sering terjadi, risiko kerusakan pada komponen suspensi, seperti as shock, seal, atau tabung, menjadi lebih besar.
Selain itu, efek jangka panjangnya bisa membuat suspensi cepat haus dan bocor.
Tidak hanya itu, bottoming juga berpengaruh pada kenyamanan dan keamanan berkendara.
Perawatan suspensi motor.
Saat suspensi mentok, motor kehilangan kemampuan meredam getaran, sehingga pengendara bisa kehilangan kontrol sejenak, terutama di kecepatan tinggi. “Kalau sering bottoming bisa bikin shock depan bengkok atau seal bocor. Di belakang, biasanya sokbreker cepat mati atau keras,” ujar Iang.
Untuk mencegah kondisi tersebut, Iang menyarankan pemilik motor rutin mengecek kondisi suspensi, termasuk tekanan oli di dalam sokbreker dan kondisi pegas.
Jika sering membawa beban berat atau melewati jalan jelek, sebaiknya pilih suspensi dengan spesifikasi atau kekuatan yang sesuai. “Kalau motor harian sering bawa beban berat atau boncengan, sebaiknya pakai shock aftermarket yang kekuatannya lebih besar dari standar. Jangan lupa juga cek oli shock secara berkala,” katanya.
Dengan perawatan rutin dan pemilihan komponen suspensi yang tepat, pengendara bisa meminimalisir risiko bottoming dan menjaga kenyamanan berkendara dalam segala kondisi jalan.