Harga dan Kualitas Suspensi Ohlins untuk Motor

Di antara banyak merek suspensi yang beredar di pasar aftermarket, nama Ohlins kerap disebut sebagai salah satu yang terbaik.
Merek asal Swedia dengan nama lengkap Ohlins Racing AB ini dikenal luas di dunia balap maupun penggunaan harian berkat kualitas tinggi dan performa yang teruji.
Di Indonesia, Ohlins hadir dengan jajaran produk yang cukup lengkap untuk berbagai jenis sepeda motor yang dijual di pasar domestik, mulai dari skutik kecil hingga motor besar (moge) dan sport premium.
Ohlins Indonesia
Tak hanya suspensi belakang, Ohlins juga menyediakan suspensi depan alias fork dengan berbagai tipe.
Anggi, teknisi dan bagian dari marketing Ohlins Indonesia, mengatakan bahwa harga suspensi Ohlins paling murah berkisar Rp 5 jutaan. “Jajaran produk kami cukup lengkap ya saat ini. Harganya itu mulai dari Rp 5 juta untuk motor kecil, yaitu skutik, sampai fork (suspensi depan) itu paling mahal sekitar Rp 65 jutaan,” ujar Anggi kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Harga tersebut memang tidak bisa dibilang murah untuk suspensi aftermarket.
Namun, Anggi menyebut bahwa harga tersebut sebanding dengan performa dan daya tahan yang ditawarkan.
Ohlins Indonesia
Anggi menjelaskan bahwa untuk suspensi belakang, saat ini pilihan yang tersedia cukup luas.
“Suspensi belakang yang tersedia sebetulnya hampir semua sudah ada, mulai dari (Yamaha) Mio bahkan (Honda) Supra kita ada. 'Supra Bapak' kita juga punya, (Honda) PCX, (Yamaha) Nmax, dan Xmax untuk matik 150 cc ke atas juga ada,” jelasnya.
Ohlins juga menyediakan beberapa varian suspensi sesuai kebutuhan dan karakter motor.
Ohlins Indonesia
Ada pilihan suspensi tipe tabung dan non-tabung. “Jenisnya kita ada yang tabung dan non-tabung tergantung motornya. Untuk Supra misalnya, ada tabung dan non-tabung. Mio hanya ada yang tabung karena target pasarnya, selain dari performa dan estetika,” kata Anggi.
Dari sisi performa, suspensi Ohlins memang ditujukan untuk pengendara yang menginginkan kualitas lebih dari sekadar standar pabrikan.
Anggi mengatakan bahwa pengguna bisa merasakan redaman yang lebih halus, kestabilan saat menikung, hingga keawetan yang lebih lama dibanding suspensi bawaan motor.