Begini Efek Air Kotor pada Suspensi Motor

Banjir yang saat ini melanda banyak wilayah di Jabodetabek tak hanya merusak mesin dan sistem kelistrikan, tapi juga bisa berdampak pada suspensi motor.
Bila dibiarkan, kerusakan ini bisa menurunkan kenyamanan hingga membahayakan keselamatan pengendara.
Menurut Iang, pemilik bengkel suspensi motor di Cipondoh, Tangerang, dampak air banjir terhadap suspensi memang tidak langsung terlihat. Namun, ada beberapa ciri yang patut diwaspadai.
“Kalau sok depan atau belakang mulai rusak, biasanya muncul suara ‘gluduk-gluduk’ saat lewat jalan rusak, atau motor terasa limbung,” kata Iang kepada Kompas.com, Selasa (8/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa air bercampur lumpur bisa masuk ke dalam tabung shockbreaker dan merusak oli maupun seal. Hal ini membuat peredaman jadi tidak maksimal dan bahkan bisa menyebabkan kebocoran.
“Seal bisa getas karena tercemar air kotor. Kalau dibiarkan, nanti malah bocor dan efeknya makin parah,” ujarnya.
Ilustrasi teknisi memperbaiki suspensi motor.
Tanda lain yang bisa muncul antara lain suspensi terasa mentok saat melintasi polisi tidur, rembesan oli di sekitar sok, hingga permukaan tabung yang mulai berkarat.
Iang menyarankan agar pemilik motor segera memeriksa suspensi jika motor sempat terendam air, meskipun hanya sampai setengah roda.
“Dari luar kelihatan biasa, tapi dalamnya bisa rusak. Kalau sudah parah, harus ganti satu set sokbreker. Biayanya bisa ratusan ribu sampai jutaan tergantung tipe motor,” ucap dia.
Sebagai langkah pencegahan, pemilik kendaraan sebaiknya menghindari menerobos banjir dan rutin membersihkan area suspensi setelah motor terkena air kotor.