Suspensi Motor Juga Perlu Dirawat, Cek Minimal Setahun Sekali

suspensi, Suspensi, Ohlins, ohlins, suspensi sepeda motor, shockbreaker, Suspensi Motor Juga Perlu Dirawat, Cek Minimal Setahun Sekali

Perawatan sepeda motor bukan hanya soal mengganti oli mesin, oli gardan, atau membersihkan filter udara.

Salah satu komponen penting yang kerap luput dari perhatian adalah suspensi, baik depan maupun belakang. Padahal, suspensi yang sehat berpengaruh langsung terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Suspensi bekerja secara terus-menerus saat motor digunakan, baik saat melintasi jalanan mulus maupun bergelombang. Membuat komponen di dalamnya, seperti oli dan gas (pada suspensi tipe tabung), bisa mengalami penurunan kualitas seiring waktu dan pemakaian.

suspensi, Suspensi, Ohlins, ohlins, suspensi sepeda motor, shockbreaker, Suspensi Motor Juga Perlu Dirawat, Cek Minimal Setahun Sekali

Sokbreker Yamaha Grand Filano Special Edition pakai Ohlins

Menurut Anggi, teknisi dari Ohlins Indonesia, idealnya suspensi perlu dicek dan diservis secara berkala, minimal satu tahun sekali atau setiap 1.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

Hal ini penting terutama di Indonesia yang memiliki kondisi iklim tropis dan tingkat debu yang tinggi.

"Saran dari kami itu Ohlins Indonesia, karena kita di iklim tropis dengan debu lumayan banyak dan becek dan segala macam, suspensi itu sebaiknya diservis tiap 1.000 km atau satu tahun sekali. Semua suspensi Ohlins itu sama," ujar Anggi kepada Kompas.com, Selasa (8/7/2025).

"Sebab kalau yang di awam itu orang tahunya ganti oli cuma oli mesin, oli girboks dan semacamnya, belum tahu kalau suspensi juga perlu ganti oli," ujar Anggi.

suspensi, Suspensi, Ohlins, ohlins, suspensi sepeda motor, shockbreaker, Suspensi Motor Juga Perlu Dirawat, Cek Minimal Setahun Sekali

Ohlins Indonesia

Anggi menjelaskan, oli di dalam suspensi akan mengalami penurunan kualitas akibat panas yang dihasilkan oleh pergerakan batang (shaft) suspensi.

Semakin sering digunakan, suhu di dalam suspensi meningkat, yang pada akhirnya mempengaruhi viskositas (kekentalan) oli.

Oli bisa menjadi terlalu kental atau malah encer, sehingga tidak lagi bekerja optimal sebagai pelumas dan peredam getaran.

"Karena suspensi kan bergerak terus, batang atau shaft-nya itu membuat panas, lama-lama viskositas oli itu berubah jadi pelumasnya berkurang, bisa jadi lebih kental atau encer," katanya.

suspensi, Suspensi, Ohlins, ohlins, suspensi sepeda motor, shockbreaker, Suspensi Motor Juga Perlu Dirawat, Cek Minimal Setahun Sekali

Ohlins Indonesia

"Kemudian kalau diservis kan juga gas dicek. Ketika sudah panas oli jadi lumpur saking sudah terlalu panas," ujar Anggi.

Untuk suspensi dengan tipe tabung (gas-charged), pengecekan gas juga menjadi bagian penting dalam proses servis. Tekanan gas yang tidak sesuai bisa memengaruhi performa redaman.

Namun Anggi mengatakan selama tidak terjadi kebocoran pada tabung, biasanya gas tidak perlu diisi ulang.