Biaya dan Tahapan Servis CVT Motor Matic yang Perlu Anda Ketahui

Pelajari biaya dan tahapan servis CVT motor matic agar performa kendaraan tetap optimal.

Biaya dan Tahapan Servis CVT Motor Matic yang Perlu Anda Ketahui, Jarak Tempuh Ideal untuk Servis, Rincian Biaya Servis CVT, Pembongkaran Komponen CVT, Pembersihan Menyeluruh Komponen, Pemeriksaan dan Penggantian V-Belt, Pelumasan dengan Grease Khusus, Perakitan Kembali Komponen CVT, Uji Coba Sebelum Motor Diserahkan, Servis CVT sebagai Prioritas Utama
Biaya dan Tahapan Servis CVT Motor Matic yang Perlu Anda Ketahui (©otosia.com)

Servis berkala pada motor matic merupakan langkah penting untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Salah satu jenis perawatan yang sangat krusial namun sering diabaikan adalah servis CVT (Continuously Variable Transmission).

Sistem ini berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang tanpa perlu perpindahan gigi manual, sehingga kenyamanan berkendara lebih terjaga. Agar servis ini dapat dilakukan dengan tepat, Anda perlu memahami besaran harga servis CVT dan prosedur pengerjaannya.

Mengetahui estimasi biaya membuat Anda bisa mempersiapkan anggaran, sementara memahami langkah-langkah servis memberikan Anda wawasan tentang apa yang terjadi pada motor saat proses berlangsung.

Jarak Tempuh Ideal untuk Servis

Dianjurkan untuk melakukan servis CVT setiap 8.000 hingga 10.000 kilometer, sementara pemeriksaan komponen dapat dimulai sejak jarak 4.000 kilometer sekali. Interval ini penting untuk menghindari kerusakan mendadak atau penurunan performa berkendara.

Rincian Biaya Servis CVT

Secara umum, bengkel resmi menawarkan harga sekitar Rp75.000 untuk sekali servis CVT. Biaya ini mencakup:

  1. Tenaga kerja teknisi
  2. Penggunaan suku cadang standar
  3. Grease atau pelumas komponen
  4. Bahan tambahan lain selama pengerjaan

Harga ini tergolong terjangkau mengingat servis CVT hanya perlu dilakukan secara berkala, bukan rutin tiap bulan.

Pembongkaran Komponen CVT

Tahap awal dari servis adalah pembongkaran sejumlah komponen penting CVT, seperti pulley depan dan belakang.

Komponen yang dibongkar akan disimpan dengan rapi untuk menghindari tercecer, serta memudahkan proses perakitan kembali.

Pembersihan Menyeluruh Komponen

Setiap bagian yang telah dibongkar akan dibersihkan dengan cairan pembersih yang sesuai.

Proses ini menghilangkan debu dan kotoran yang berpotensi menyebabkan gesekan atau baret, yang bisa mempercepat keausan komponen dalam jangka panjang.

Pemeriksaan dan Penggantian V-Belt

Teknisi akan memeriksa kondisi v-belt, yang terbuat dari karet dan rentan terhadap keausan dan keretakan.

Jika ditemukan tanda-tanda penurunan performa, penggantian v-belt akan dilakukan agar tenaga dapat tetap tersalurkan secara optimal.

Pelumasan dengan Grease Khusus

Setelah dibersihkan, pelumasan dengan grease dilakukan pada pulley dan bagian lain yang membutuhkan pelumas.

Tujuannya adalah mengurangi gesekan berlebih dan menjaga kinerja transmisi tetap halus dan efisien.

Perakitan Kembali Komponen CVT

Teknisi akan merakit komponen-komponen yang sudah dibersihkan dan dilumasi dengan hati-hati.

Pemasangan kembali dilakukan mengikuti spesifikasi pabrikan untuk memastikan kesesuaian fungsi dan tidak menyebabkan getaran atau suara aneh.

Uji Coba Sebelum Motor Diserahkan

Langkah terakhir dalam prosedur adalah melakukan uji coba kepada sepeda motor terlebih dahulu.

Ini bertujuan untuk memastikan semua komponen bekerja normal dan tidak ada kendala pada sistem transmisi sebelum motor dikembalikan kepada Anda.

Servis CVT sebagai Prioritas Utama

Dengan seluruh prosedur dan manfaat yang dijelaskan, tak heran jika servis CVT menjadi salah satu perawatan yang perlu diprioritaskan.

Meski tidak dilakukan terlalu sering, perawatan ini memiliki dampak besar pada kenyamanan dan keandalan motor matic Anda.