Ikut Tren Downsize Suspensi Motor, Perhatikan Hal Ini

Modifikasi, sepeda motor, shockbreaker, modifikasi, Modifikasi motor, tips otomotif, suspensi motor, Ikut Tren Downsize Suspensi Motor, Perhatikan Hal Ini

Modifikasi sepeda motor bukan hanya soal bodi atau mesin. Belakangan, banyak pemilik motor yang memilih memendekkan suspensi bawaan pabrik.

Downsize berarti shockbreaker depan dan belakang dipendekkan dari ukuran standar. Tujuannya agar membuat motor terlihat lebih padat dengan jarak roda yang rapat ke spatbor.

Fenomena ini diakui oleh Udin, pemilik Udin Motor selaku bengkel spesialis suspensi roda dua di kawasan Kranji yang kerap kali mendapat permintaan untuk memendekkan suspensi.

Modifikasi, sepeda motor, shockbreaker, modifikasi, Modifikasi motor, tips otomotif, suspensi motor, Ikut Tren Downsize Suspensi Motor, Perhatikan Hal Ini

Modifikasi Yamaha Fazzio bergaya F1ZR Millenium

"Yang sekarang agak ngetren itu downsize. Jadi shock dari standarnya dipendekkin. Dulu yang ngetren itu ditinggiin, mungkin untuk turing. Tapi sekarang sudah tidak terlalu jaman, lebih banyak yang downsize," katanya kepada Kompas.com, Minggu (6/7/2025).

Secara tampilan, suspensi lebih pendek memang membuat motor tampak lebih rendah dan padat, membawa satu nuansa berbeda daripada motor standar. Namun, pengendara perlu memahami konsekuensinya.

"Kalau dibuat jalan, selama tidak ekstrem, tetap stabil. Tetapi jadinya rada keras (rasa berkendara berubah)," kata Udin.

Imbauan serupa juga disampaikan Technical & Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Ferry Nurul Fajar, yang menjelaskan memendekkan suspensi berarti mengubah geometri rangka bawaan pabrik.

Modifikasi, sepeda motor, shockbreaker, modifikasi, Modifikasi motor, tips otomotif, suspensi motor, Ikut Tren Downsize Suspensi Motor, Perhatikan Hal Ini

Pengerjaan suspensi motor

"Ini mengubah geometri rangka dari pabrikan. Rasa berkendara pasti berubah," ujar dia dalam kesempatan terpisah.

Perubahan tersebut bisa membuat manuver motor jadi lebih berat, terutama di kecepatan rendah. Tingkat kenyamanan juga berkurang di jalan bergelombang.

Kalau motor terlalu pendek, risiko mesin terbentur polisi tidur atau jalan rusak juga lebih besar.

"Jadi yang harus diperhatikan saat modifikasi adalah keselamatan. Jangan mengubah atau mengurangi baut pengikat. Jarak sumbu roda jangan terlalu jauh karena mempengaruhi handling. Perhatikan juga kekuatan part yang diganti," kata Ferry.