Harus Paham, Begini Cara Memilih Sokbreker Mobil yang Rekondisi

Memilih sokbreker mobil rekondisi bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan karena berhubungan langsung dengan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Jika salah memilih, bukan hanya suspensi mobil yang bermasalah, tapi juga bisa menimbulkan risiko kerusakan komponen kaki-kaki lain.
Bagus Ihsan, pemilik bengkel spesialis kaki-kaki Abadi Auto di Bandung, mengatakan pemeriksaan kondisi fisik sokbreker adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan.
“Kalau ada rembesan oli di seal, itu tandanya sokbreker sudah bermasalah, jadi jangan dipakai lagi,” ujarnya.
Selain itu, penting juga memperhatikan baut, lubang, dan bagian las pada sokbreker rekondisi.
Sokbreker yang bagus seharusnya tidak memiliki bekas las atau dempul berlebihan karena itu menandakan perbaikan tidak standar.
Menurut Bagus, cara sederhana untuk mengecek performa shockbreaker adalah dengan menekan bodi mobil di dekat roda.
“Kalau mobil memantul lebih dari satu kali setelah ditekan, itu artinya daya redamnya sudah berkurang,” jelasnya.