Beda Smart TV, Android TV, dan Google TV: Fitur, Sistem Operasi, dan Cara Memilih

Televisi modern kini tak lagi hanya digunakan untuk menonton siaran TV konvensional. Hadirnya Smart TV, Android TV, dan Google TV membawa berbagai fitur canggih seperti akses aplikasi streaming, koneksi internet, hingga integrasi asisten digital.

Meskipun tampak serupa, ada beda Smart TV dengan Android TV dan Google TV yang cukup signifikan, mulai dari sistem operasi, ekosistem aplikasi, hingga pengalaman pengguna. Mengetahui perbedaan ini penting agar Anda tidak salah memilih sesuai kebutuhan.

1. Smart TV

Smart TV adalah televisi yang dapat terhubung ke internet dan mengakses layanan online tanpa perangkat tambahan seperti set-top box. Biasanya sudah dilengkapi aplikasi bawaan seperti Netflix, YouTube, atau Spotify.

Samsung Smart TV 32 inci (T4501)

Sebagian besar Smart TV menggunakan sistem operasi eksklusif buatan produsen, misalnya Tizen OS (Samsung) atau WebOS (LG). Sistem ini stabil dan mudah digunakan, tetapi kurang fleksibel karena hanya mendukung aplikasi dari toko resmi produsen.

Kekurangan lain, pembaruan aplikasi dan fitur bergantung pada kebijakan produsen, sehingga Smart TV bisa cepat terasa usang. Cocok untuk pengguna yang hanya memerlukan fungsi dasar seperti streaming dan browsing ringan.

2. Android TV

Android TV adalah versi khusus sistem operasi Android untuk televisi, diluncurkan Google pada 2014. Keunggulannya adalah akses ke Google Play Store dengan ribuan aplikasi tambahan, mulai dari Disney+, Vidio, Twitch, hingga game ringan.

Android TV juga dilengkapi Google Assistant untuk kontrol suara, serta mendukung Google Cast untuk screen mirroring dari smartphone Android.

Aqua Smart Android TV AQT32K701A

Karena mendapat dukungan langsung dari Google, pembaruan sistem dan keamanan lebih terjamin dibanding Smart TV biasa. Android TV cocok bagi pengguna yang menginginkan fleksibilitas tinggi, ekosistem terbuka, dan integrasi antarperangkat.

3. Google TV

Google TV adalah pengembangan dari Android TV yang dirilis pada 2020. Perbedaan utamanya terletak pada antarmuka dan cara menyajikan konten.

Google TV menampilkan rekomendasi film, serial, dan acara dari berbagai platform streaming di satu halaman utama. Konten dikurasi berdasarkan minat dan kebiasaan menonton pengguna, sehingga tidak perlu membuka aplikasi satu per satu.

Produk TCL 4K Premium TV A50 Google TV.

Selain itu, Google TV mendukung kontrol suara, integrasi smart home, sinkronisasi akun Google, dan akses ke Google Photos. Antarmuka modern dan intuitif membuatnya lebih praktis dibanding Android TV standar.

Mana yang harus dipilih?

• Pilih Smart TV: untuk kebutuhan streaming dasar dan browsing ringan.
• Pilih Android TV: jika ingin fleksibilitas aplikasi, akses Play Store, dan fitur pintar lengkap.
• Pilih Google TV: jika menginginkan pengalaman personal, rekomendasi konten otomatis, dan antarmuka modern.

Memahami beda Smart TV dengan Android TV dan Google TV akan membantu Anda menentukan pilihan sesuai kebutuhan dan anggaran.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!