Hands-on JBL Tour One M3 Smart Tx: Ringan, Suara "Nendang" dan Fitur Lengkap

Headphone JBL Tour One M3 Smart Tx resmi dirilis di Indonesia pada Juli 2025 lalu. Dijual dengan banderol harga Rp 7 jutaan, headphone over-ear ini menawarkan sejumlah fitur unggulan.
Salah satu yang paling menonjol adalah kehadiran aksesoris bernama Smart Tx, sebuah pemancar audio nirkabel multifungsi yang bisa menjadikan headphone lebih fleksibel.
Dengan alat tersebut, pengguna bisa menghubungkan headphone ke berbagai sumber suara non-Bluetooth, seperti sistem hiburan di pesawat atau perangkat audio lawas, tanpa perlu aplikasi tambahan.
KompasTekno berkesempatan untuk membuka kotak kemasan (unboxing) dan menjajal langsung (hands-on) headphone JBL Tour One M3 Smart Tx. Berikut ulasannya.
Kotak kemasan simpel, isian lengkap
Kotak kemasan bagian luar headphone JBL Tour One M3 Smart Tx warna Black (hitam).
Unit yang kami dapatkan adalah JBL Tour One M3 Smart Tx warna Black (hitam). Dari tampilan luar, headphone JBL Tour One M3 Smart Tx hadir dengan kotak kemasan berdesain simpel dan berwarna hitam di seluruh perangkat.
Kotak ini terdiri dari dua lapisan, sehingga memberi kesan rapi sekaligus premium. Pada lapisan pertama, JBL menampilkan gambar perangkat lengkap dengan nama modelnya. Di sudut kiri atas, terdapat logo JBL dan Harman.
Sementara di bagian bawah, memuat ringkasan spesifikasi inti serta fitur unggulan perangkat, seperti Auracast, Hi-Res Audio, Zoom Certified, dan daya tahan baterai hingga 70 jam. Gambaran spesifikasi lainnya juga ditampilkan JBL di sisi kiri, kanan, dan belakang kotak.
Kotak kemasan headphone JBL Tour One M3 Smart Tx beserta isinya, yang terdiri dari: Transmitter Smart Tx (pemancar audio nirkabel kecil), Kabel USB Type-C ke Type-C, Kabel USB Type-C ke jack audio 3,5 mm Analog, Adaptor USB Type-C ke USB Type-A, Buku panduan (Quick Start Guide), Kartu garansi dan Safety Instructions.
Beralih ke lapisan kedua, di bagian ini tampil sebuah kotak hitam yang menjadi tempat penyimpanan unit headphone JBL Tour One M3 Smart Tx, beserta perangkat pendukungnya.
Di dalam kotak ini, kami menemukan satu wadah pembungkus headphone bermaterial keras (hardshell).
Wadah ini berfungsi sebagai carrying case yang melindungi perangkat sekaligus memudahkan saat dibawa bepergian karena terdapat tali pembawa dan carabiner (cincin pengait) untuk dikaitkan ke tas atau koper pengguna.
Selain case dan unit headphone, kotak ini juga berisi sejumlah perangkat pendukung, antara lain:
- Transmitter Smart Tx (pemancar audio nirkabel kecil)
- Kabel USB Type-C ke Type-C
- Kabel USB Type-C ke jack audio 3,5 mm Analog
- Adaptor USB Type-C ke USB Type-A
- Buku panduan (Quick Start Guide)
- Kartu garansi dan Safety Instructions
Headphone ringan, bantalan empuk
Bantalan (earcups) headphone JBL Tour One M3 Smart Tx memiliki tanda berupa huruf bertuliskan L (left/kiri) dan R (right/kanan). Tanda ini dibuat untuk memberi petunjuk kepada pengguna saat mengenakan headphone, meminimalisir salah memasang perangkat.
Dari sisi perangkat, headphone JBL Tour One M3 Smart Tx didesain ringan. Bobotnya hanya 278 gram, membuat perangkat ini nyaman untuk dipakai dalam jangka waktu lama tanpa terasa membebani kepala.
JBL Tour one M3 Smart Tx mengusung desain over-ear dengan bantalan telinga (earcups) besar. Bantalan ini sangat empuk dan nyaman dipakai karena diisi dengan busa lembut serta dilapisi finishing kulit.
Menurut kami, ukurannya juga pas menutup telinga, tidak menimbulkan rasa pengap atau kedap berlebihan.
Adapun masing-masing bantalan ini memiliki tanda berupa huruf bertuliskan "L" (left/kiri) dan "R" (right/kanan). Tanda ini dibuat untuk memberi petunjuk kepada pengguna saat menggunakan headphone, meminimalisir salah memasang perangkat.
Bagian gagang earcups headphone JBL Tour One M3 Smart Tx dilengkapi slider dengan 12 tingkat pengaturan. Slider ini berfungsi untuk mengatur panjang-pendek gagang sesuai dengan ukuran kepala pengguna.
Bagian gagang earcups pada headphone ini juga dilengkapi slider dengan 12 tingkat pengaturan. Slider ini berfungsi untuk mengatur panjang-pendek gagang sesuai dengan ukuran kepala pengguna.
Saat kami coba, mekanisme slider-nya terasa mulus, minim tersendat saat digeser sehingga memudahkan pengaturan saat dipakai di kepala.
Beralih ke bagian luar earcups, JBL menyematkan logo JBL dengan finishing mengilap yang membuat tampilannya terlihat elegan. Di sisi kanan dan kiri earcups, terdapat sejumlah tombol fisik untuk mengatur audio perangkat.
Earcups (bantalan) headphone JBL Tour One M3 Smart Tx bagian kanan dilengkapi tombol geser (slider) untuk menyalakan dan menyambungkan perangkat (power/pairing), tombol Ambient Sound Control, dan dukungan gerakan sentuh (track gesture). Terdapat juga port untuk kabel USB Type-C.
Di sisi kanan, misalnya, terdapat tombol geser (slider) untuk menyalakan dan menyambungkan perangkat (power/pairing), tombol Ambient Sound Control, dan dukungan gerakan sentuh (track gesture) berupa:
- 1x tap: play/pause audio
- 2x tap: next track / jawab/ hang up telepon
- 3x tap: previous track audio
- Tap & hold: voice assistant / tolak panggilan
Pengalaman kami, gesture sentuh tersebut cukup sensitif. Jadi, jika kami tidak sengaja menyentuh satu kali area tersebut, maka audio yang sedang terputar akan terhenti (pause) otomatis.
Masalah ini biasanya sangat sering terjadi ketika kami sedang menyesuaikan posisi headphone. Efeknya jadi menimbulkan rasa kurang nyaman karena bisa mengganggu jalannya audio.
Earcups (bantalan) headphone JBL Tour One M3 Smart Tx bagian kiri memiliki pengaturan tombol volume. Tombol ini berfungsi untuk mengatur tingkat keras suara perangkat.
Sementara di sisi kiri earcups, JBL melengkapinya dengan pengaturan tombol volume. Pengguna bisa langsung mengatur tingkat keras suara tanpa harus membuka alat pengatur Smart Tx.
Kedua earcups headphone JBL Tour One M3 Smart Tx dibekali total 8 mikrofon (4 di kiri, 4 di kanan). Mic tersebut berfungsi untuk mendukung fungsi ANC, panggilan, dan voice command langsung di perangkat.
Konektivitas
Headphone JBL Tour One M3 Smart Tx bisa terhubung ke berbagai jenis perangkat sumber audio lewat kabel USB Type-C ke Type-C (kiri) atau kabel USB Type-C ke jack audio 3,5 mm Analog (kanan).
Untuk menggunakan headphone JBL Tour One M3 Smart Tx, terdapat beberapa opsi konektivitas. Paling umum, lewat Bluetooth, baik di perangkat ponsel maupun laptop. Proses pairing (memasangkan) antara headphone dengan perangkat juga terbilang cepat.
Opsi lainnya yaitu menggunakan kabel USB Type-C to USB Type-C, atau Type-C to Audio Jack jika ingin menghubungkan ke perangkat yang masih menggunakan port 3,5 mm.
Selain Bluetooth, pengguna juga menghubungkan headphone JBL Tour One M3 Smart Tx lewat perangkat audio nirkabel Smart Tx. Seperti disinggung di atas, perangkat ini bisa tersambung ke perangkat hiburan non-Bluetooth seperti di pesawat terbang.
Headphone ini juga mendukung multi-point connection jadi bisa tersambung ke dua perangkat sekaligus. Tersedia juga pairing instan dengan Google Fast Pair untuk pengguna Android.
Dengan berbagai pilihan ini, pengguna bisa lebih fleksibel menyesuaikan konektivitas sesuai kebutuhan dan perangkat yang dipakai.
Kontrol musik layar sentuh
Perangkat pemancar audio nirkabel Smart Tx headphone JBL Tour One M3 Smart Tx. Perangkat ini berfungsi sebagai pusat kontrol musik dan audio, memudahkan pengguna dalam mengatur pemutaran tanpa harus mengakses perangkat ponsel.
Salah satu fitur unggulan dari JBL Tour One M3 Smart Tx adalah kehadiran Smart Tx yang sudah mendukung penggunaan layar sentuh.
Perangkat pemancar audio nirkabel kecil ini pada dasarnya berfungsi sebagai pusat kontrol musik dan audio, memudahkan pengguna dalam mengatur pemutaran tanpa harus mengakses perangkat ponsel.
Smart Tx sendiri memiliki dua port USB-C (satu untuk sumber audio dan satu lagi untuk isi daya) dan satu tombol daya di bagian atas. Dalam pemakaian, layar sentuhnya terasa responsif, meski kadang kami merasa ada sedikit delay.

Smart Tx memiliki dua port USB-C: satu untuk sumber audio dan satu lagi untuk isi daya, dan satu tombol daya di bagian atas. Perangkat ini mendukung penggunaan layar sentuh (touchscreen).
Dari Smart Tx, pengguna bisa mengakses berbagai opsi, mulai dari volume, kontrol musik (play, pause, skip), equalizer, spatial sound, ambient sound (Awareness, Thru Talk), Auracast, hingga pengaturan layar seperti wallpaper, brightness, jam, bahasa, sampai flashlight.
Fitur unggulan lain yang turut menjadi nilai jual headphone JBL Tour One M3 Smart Tx yaitu Auracast. Fitur ini memungkinkan beberapa pengguna mendengarkan audio dari satu sumber secara bersamaan.
Auracast cocok digunakan untuk kegiatan seperti silent disco, silent konser audio guide di museum, dan lain sebagainya. Sebagai catatan, fitur Auracast juga bisa dihubungkan dengan model JBL Tour One series generasi sebelumnya, asalkan sudah mendapat pembaruan software.
ANC efektif redam bising
Tangkapan layar aplikasi JBL Headphones. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengatur hasil audio dari headphone JBL Tour One M3 Smart Tx sesuai dengan profil audio mereka.
Headphone JBL Tour One M3 Smart Tx dibekali fitur True Adaptive Noise Cancelling (ANC) 2.0. Sistemnya memanfaatkan 8 mikrofon untuk mendeteksi dan meredam suara sekitar secara real-time.
Secara teori, fitur ini diklaim mampu memblokir suara bising dari lingkungan dengan lebih pintar dan lebih kuat. ANC sendiri penting bagi pengguna yang membutuhkan fokus penuh saat bekerja, terutama di tempat umum.
Saat kami coba pakai di area ramai seperti pinggir jalan, ANC ini bekerja cukup efektif meredam suara bising dari kendaraan. Meski masih sedikit terdengar samar, tapi secara keseluruhan headphone ini bisa memblokir suara dengan baik.
Headphone JBL Tour One M3 Smart Tx bersama kotak kemasannya. Bobot perangkat ini adalah 278 gram.
Namun, kami tidak menyarankan penggunaan ANC saat pengguna "berjalan" di jalan raya yang tidak memiliki jalur khusus pejalan kaki seperti trotoar. Karena bisa meredam berbagai jenis suara bising, kewaspadaan pengguna (termasuk kami) terhadap kendaraan yang melintas sangat bisa berkurang.
Menurut kami, fungsi ANC di headphone JBL Tour One M3 Smart Tx akan lebih cocok dipakai untuk penggunaan di lingkungan ramai tapi kondusif dan minim bahaya, seperti di kafe atau dalam perjalanan menggunakan transportasi umum.
Audio "nendang" dan bisa diatur
Untuk urusan audio, JBL Tour One M3 Smart Tx menawarkan kualitas audio yang jernih dan "nendang". Menurut pengalaman kami, detail vokal yang keluar terdengar jelas, dentuman bass juga terasa culup "nendang" tanpa mengganggu keseimbangan instrumen musik lain.
Dukungan fitur ANC dan kemampuannya turut menambah pengalaman mendengarkan musik kami jadi lebih imersif, karena bisa meredam kebisingan sekitar dengan efektif.
Headphone JBL Tour One M3 Smart Tx memiliki perangkat pemancar audio nirkabel kecil bernama Smart Tx. Perangkat ini berfungsi sebagai pusat kontrol musik dan audio, memudahkan pengguna dalam mengatur pemutaran tanpa harus mengakses perangkat ponsel.
Kualitas audio jernih ini juga bisa disesuaikan pengguna sesuai dengan profil audio yang dibutuhkan. Melalui fitur equalizer di transmitter Smart Tx atau aplikasi JBL Headphones, pengguna bisa memilih berbagai opsi pengaturan audio.
Fitur equalizer memungkinkan pengguna untuk mengubah pengaturan audio sesuai preferensi pribadi. Beberapa opsi pengaturan yang tersedia, yaitu Bass, Studio, Club, Extreme Bass, Vocal, hingga Jazz.
Kami sendiri lebih suka menggunakan mode "Bass", karena dentuman dan getaran audio yang dihasilkan terasa lebih "keluar". Namun, jika Anda lebih suka audio yang "natural" seperti audio aslinya, bisa memakai mode "Studio".
Pengaturan musik di headphone JBL Tour One M3 Smart Tx bisa dikontrol lewat transmitter Smart Tx atau aplikasi JBL Headphones.
Di atas kertas, headphone Tour One M3 Smart Tx ini juga didukung fitur Hi-Res Audio Wireless, untuk memutar audio berkualitas tinggi (bitrate dan detail lebih besar) melalui koneksi Bluetooth.
Dengan driver 40mm Mica Dome, perangkat juga mampu menyajikan audio lossless baik lewat Bluetooth maupun kabel USB-C. Nantinya, audionya akan diputar tanpa kehilangan kualitas sedikit pun, alias sama persis dengan file aslinya.
Apabila menggunakan kabel USB-C untuk mendengarkan musik lossless, headphone ini sudah memiliki DAC (Digital-to-Analog Converter) bawaan.
Headphone JBL Tour One M3 Smart Tx resmi dirilis di Indonesia pada Juli 2025 lalu dan dijual dengan banderol harga Rp 7 jutaan.
Headphone ini juga sudah mendukung fitur Spatial 360 untuk efek suara surround sound yang imersif. Efek ini bisa mempertebal ambience sehingga audio yang dikeluarkan seolah terasa lebih nyata karena berputar 360 derajat mengelilingi kepala.
JBL juga menyediakan fitur Smart Talk yang secara otomatis akan menjeda musik saat pengguna mulai bicara. Fitur ini bisa disesuaikan lewat pengaturan VoiceAware di aplikasi.
Baterai
Soal daya tahan, baterai JBL Tour One M3 Smart Tx patut diacungi jempol. Sebab, dalam pengujian kami, pemakaian selama empat jam berturut-turut dengan ANC aktif hanya mengurangi baterai sekitar 10 persen.
JBL sendiri mengeklaim bahwa perangkat ini mampu bertahan hingga 70 jam pemutaran tanpa ANC, atau 40 jam dengan ANC aktif. Pengisian daya cepat (fast charging) selama 5 menit juga disebut bisa memberikan tambahan 5 jam waktu pakai.
Dengan spesifikasi tersebut, kami merasa perangkat ini andal dipakai seharian, baik untuk bekerja maupun kebutuhan hiburan lainnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pengalaman kami menggunakan headphone JBL Tour One M3 Smart Tx adalah perangkat ini sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari maupun hiburan.
Desainnya yang dirancang ergonomis dan ringan, membuat perangkat ini nyaman dipakai berjam-jam tanpa terasa membebani kepala. Bantalan telinga yang empuk juga menambah rasa nyaman.
Fitur-fitur yang ditawarkan pun lengkap, mulai dari konektivitas Bluetooth yang cepat, dukungan Smart Tx untuk perangkat non-Bluetooth, hingga opsi sambungan kabel USB Type-C.
Headphone JBL Tour One M3 Smart Tx bersama wadah pembungkus carrying case. Wadah ini berfungsi untuk melindungi perangkat sekaligus memudahkan saat dibawa bepergian karena terdapat tali pembawa dan karabiner (cincin pengait) untuk dikaitkan ke tas atau koper pengguna.
Kehadiran fitur peredam bising (ANC 2.0) turut menambah nilai lebih karena mampu memblokir suara bising di lingkungan sekitar. Pengaturan audio yang fleksibel, baik dari Smart Tx atau aplikasi JBL Headphones membuat perangkat ini semakin praktis digunakan.
Dari sisi daya tahan baterai, JBL Tour One M3 Smart Tx juga awet dipakai dalam kurun waktu lama. Kami tidak perlu mengisi daya berulang kali karena penggunaan selama empat jam berturut-turut dengan ANC aktif pun hanya mengurangi 10 persen baterai saja.
Lewat kombinasi kualitas audio yang apik, opsi pengaturan lengkap, desain nyaman, JBL Tour One M3 Smart Tx sangat cocok dipakai untuk berbagai aktivitas.
Menurut kami, dengan harga Rp 7 jutaan, headphone teranyar JBL ini bisa menjadi perangkat andalan karena mampu memenuhi berbagai kebutuhan pengguna. Mulai dari profesional yang fokus pada detail audio, atau pengguna biasa.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!