Google Bikin Model AI Ringan, Bisa Jalan di HP Tanpa Internet

Google merilis model kecerdasan buatan (AI) Gemma 3 270M, Sabtu (16/8/2025). Model AI ini diklaim ringkas, ringan, dan dapat berjalan di smartphone bahkan tanpa koneksi internet.
Gemma 3 270M hanya memiliki 270 juta parameter, jauh lebih kecil dibanding model AI saat ini yang bisa memiliki puluhan miliar parameter.
Dalam dunia kecerdasan buatan (AI), parameter merujuk pada komponen-komponen numerik di dalam model AI yang digunakan untuk memproses data dan membuat prediksi.
Meskipun ukuran parameternya jauh lebih kecil, Google memastikan, Gemma 3 270M tetap mampu menjalankan berbagai tugas kompleks, mulai dari analisis sentimen, ekstraksi entitas, hingga pembuatan teks dan konten kreatif.
Model ini juga bisa disesuaikan dalam hitungan menit, sehingga cocok untuk kebutuhan perusahaan maupun pengembang aplikasi rumahan.
“Ada kebutuhan besar untuk model AI ringan yang hemat energi, namun tetap tangguh dalam menjalankan berbagai instruksi, terutama di perangkat dengan sumber daya terbatas seperti smartphone atau komputer mini,” kata Omar Sanseviero, Staff AI Developer Relations Engineer Google DeepMind, dikutip KompasTekno dari VentureBeat, Senin (18/8/2025).
Gemma 3 270M, AI yang hanya punya 270 juta parameter
Bisa dijalankan offline
Salah satu kelebihan model AI Gemma 3 270M adalah kemampuan berjalan di berbagai perangkat, misalnya ponsel Android, komputer mini seperti Raspberry Pi, atau langsung di web browser.
Pengujian internal Google bahkan menunjukkan, 25 sesi obrolan dengan model ini hanya menghabiskan 0,75 persen baterai pada Pixel 9 Pro.
Tak hanya efisien, Gemma 3 270M juga menawarkan solusi privasi karena pengguna bisa menjalankan AI sepenuhnya secara offline, tanpa perlu mengirim data ke cloud.
“Model ini buka kemungkinan aplikasi AI baru yang lebih hemat daya, cepat, dan menjaga privasi pengguna,” tambah Sanseviero.
Google merilis Gemma 3 270M di bawah lisensi Gemma Terms of Use. Lisensi ini memungkinkan pengguna untuk mengunduh, memodifikasi, dan mendistribusikan model.
Termasuk untuk kebutuhan komersial selama mematuhi syarat penggunaan yang telah ditetapkan Google.
Bagi para pengembang, Google juga sudah menyediakan berbagai dokumentasi, panduan penyesuaian (fine-tuning), serta kemudahan integrasi ke sejumlah platform AI populer seperti Hugging Face dan JAX.
Dengan begitu, proses pengujian hingga penerapan model AI ini bisa dilakukan dengan lebih cepat dan praktis, baik untuk kebutuhan percobaan maupun di aplikasi nyata.
Selain itu, tersedia juga versi yang sudah dioptimalkan untuk perangkat dengan RAM terbatas.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!