Saran Mantan Bos Google agar Karyawan Bisa Fokus dan Tenang saat Kerja

Google, Eric Schmidt, Smartphone, Saran Mantan Bos Google agar Karyawan Bisa Fokus dan Tenang saat Kerja

Mantan CEO Google, Eric Schmidt, punya saran agar orang-orang bisa fokus dan tenang saat kerja. Saran ini ia bagikan khususnya untuk kalangan muda.

Menurut Schmidt, cara terbaik agar bisa fokus adalah dengan mematikan ponsel. Saran itu disampaikan mantan petinggi Google tersebut dalam sebuah podcast "Moonshots" bersama CEO Zero Gravity Corporation, Peter Diamandis.

Dalam kesempatan itu, Schmidt membahas distraksi di era digital yang konstan, utamanya untuk kalangan muda. Sebab, di era digital, muncul berbagai fitur yang mencuri perhatian pengguna termasuk iklan hingga notifikasi.

Schmidt membayangkan bahwa fokus seseorang akan terasa mustahil bila notifikasi atau fitur terkait lainnya, terus bermunculan.

"Saya bekerja dengan banyak anak muda berusia 20'an dalam penelitian, dan penasaran bagaimana mereka meneliti di tengah semua stimulasi ini?" kata Schmidt.

Dia kemudian menjawab pertanyaannya sendiri dengan berkata "Saya bisa menjawabnya, mereka mematikan ponsel." Karena menurut Schmidt, akan sulit berpikir mendalam bagi seorang peneliti bila "ponselmu terus berdengung".

Pria berusia 70 tahun ini juga mengakui bahwa teknologi telah memonetisasi perhatian pengguna. Dan hal ini berlawanan dengan cara manusia bekerja.

"Pada dasarnya kami telah mencoba memonetisasi semua waktu siaga Anda. Iklan, hiburan, langganan, semuanya bersaing untuk mendapatkan perhatian Anda dan itu sangat bertentangan dengan cara manusia diciptakan untuk berpikir," jelas Schmidt.

Selain membantu orang lebih fokus, mematikan ponsel juga dinilai membuat pengguna lebih rileks. Bahkan praktik ini dinilai lebih berfaedah ketimbang memakai aplikasi yang ditujukan untuk membantu orang rileks.

"Aplikasi-aplikasi yang seharusnya membantu Anda rileks, matikan saja ponselnya. Itulah cara manusia rileks selama 70.000 tahun," ungkap Schmidt.

Kendati begitu, dia juga memberikan alternatif agar fokus dan teknologi bisa berjalan beriringan, yaitu dengan melepaskan diri dari hal yang mengganggu.

Schmidt menyontohkan bahwa dia memakai asisten AI Gemini untuk bertukar pikiran selama enam jam tanpa henti selama penerbangan. Kondisi ini membuatnya terhindar dari distraksi digital macam iklan atau media sosial, dihimpun KompasTekno dari India Today, Senin (28/7/2025).

Tingkat fokus orang turun jadi 47 detik

Pernyataan Schmidt di atas berkaitan dengan penelitian dari psikolog ternama Amerika Serikat, Gloria Mark. Dia meneliti tentang rentang perhatian atau fokus orang-orang.

Menurut penelitian itu, rata-rata rentang fokus orang di layar komputer pada tahun 2021 hanya 47 detik. Padahal dua dekade sebelumnya, rentang atensinya sampai 2,5 menit.

Dampaknya, pemikiran orang jadi terfragmentasi, memiliki daya ingat yang buruk hingga peningkatan stres.

Bahkan, menurut Jim Kwik yang dikenal sebagai pelatih otak dan penulis buku Limetless, masalah distraksi digital tidak hanya soal ingatan yang pendek alias mudah lupa, tetapi juga fokus yang terpecah.

"Mereka menyalahkan daya ingat mereka, tetapi sebenarnya lebih kepada perhatian mereka," kata Jim Kwik kepada Forbes.

"Setiap dering, ping dan notifikasi membuat kita terdistraksi," lanjut penulis itu.

Karena itu, saran dari mantan bos Google di atas patut dicoba bila Anda perlu fokus dan terhindar dari distraksi digital.