Perawatan Suspensi Motor Kerap Terabaikan, padahal Punya Peran Penting
Performa suspensi sepeda motor sering terabaikan, padahal komponen ini punya peran sangat penting dalam kenyamanan, keselamatan, dan stabilitas berkendara.
Tak sedikit konsumen tetap menggunakan motor dengan kondisi suspensi rusak selama unit masih bisa digunakan. Padahal, mengabaikan perbaikan suspensi banyak ruginya.
Teguh, Mekanik bengkel spesialis shock Achilles, Pedan, Klaten mengatakan pengguna sepeda motor lebih cenderung memperhatikan performa mesin daripada suspensi.
“Bila mesin prima, artinya kan motor masih bisa dipakai, tapi bila suspensinya yang bermasalah, perbaikannya bisa nanti-nanti, maka dari itu sering terabaikan,” ucap Teguh kepada Kompas.com, Kamis (10/7/2025).
Meski demikian, menurut Teguh, ada jaga konsumen yang peduli dengan melakukan perawatan dan perbaikan suspensi motor, perilaku tersebut perlu dijadikan teladan bagi konsumen yang lain.
“Risiko suspensi motor rusak terus dipaksakan jalan kan tidak hanya pada kenyamanan, tapi juga keselamatan, bisa patah, bisa jatuh, apalagi buat ngebut, nikung, itu tidak stabil,” ucap Teguh.
Modifikasi Honda Stylo 160 bergaya Street Style
Suspensi menyerap getaran dari jalan berlubang, polisi tidur, dan permukaan kasar. Tanpa suspensi yang bekerja baik, ban mudah terpental dan pengendalian jadi buruk.
Suspensi yang baik mampu meredam guncangan, sehingga pengendara dan penumpang tidak mudah lelah. Suspensi keras atau bocor juga berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara, bikin motor terasa "mentul-mentul".
Berikut ini ciri-ciri shock absorber motor sudah rusak atau membutuhkan perbaikan:
- Motor terasa menghentak saat lewat jalan bergelombang
- Bantingan keras meski jalan mulus
- Terdengar bunyi "jedug" atau "kletek"
- Oli menetes di sekitar tabung shock
- Motor limbung saat menikung atau ngerem
Suspensi bukan sekadar penunjang kenyamanan, tapi kunci keselamatan. Memeriksa dan merawat suspensi motor secara rutin akan membuat pengalaman berkendara lebih aman, stabil, dan menyenangkan.
