Ekspor Sepeda Motor CBU Indonesia Naik 8,56% di Juli 2025

Ekspor sepeda motor utuh (completely built up/CBU) Indonesia pada Juli 2025 mencatatkan rekor tertinggi sepanjang tahun ini, dengan total 50.042 unit.
Tercatat, angka ekspor motor naik 8,56 persen dibandingkan pada Juni 2025 yang mencapai 46.096 unit.
Meski sedikit di bawah capaian Juli 2024 yang mencatat 51.012 unit, torehan Juli 2025 menjadi puncak ekspor bulanan di tahun ini.
Ilustrasi perakitan motor di pabrik Yamaha
Dilansir dari situs resmi AISI, Senin (11/8/2025), secara kumulatif, ekspor motor CBU pada periode Januari–Juli 2025 sudah mencapai 318.785 unit.
Angka ini melampaui perolehan pada periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 291.330 unit, atau naik 9,43 persen.
Kenaikan ini menunjukkan daya saing industri sepeda motor nasional di pasar internasional tetap terjaga, meski menghadapi tantangan ekonomi global.
Ilustrasi pabrik motor TVS di Karawang, Jawa Barat.
“Karena produk motor Indonesia masih kompetitif,” ujar Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala kepada Kompas.com, Senin (11/8/2025).
Tak hanya ekspor CBU, ekspor dalam bentuk Part by Part juga menunjukkan tren positif.
Pada Juli 2025, ekspor Part by Part mencapai 12.972.706 unit, naik 16 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 11.149.042 unit.
Namun demikian, capaian ekspor CKD pada bulan Juli 2025 sedikit menurun.
Indonesia hanya mengirimkan 678.227 unit motor CKD, atau minus 10 persen.
Sigit juga mengatakan bahwa mayoritas ekspor motor Indonesia ditujukan ke kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur, disusul Timur Tengah, Eropa, hingga Afrika.
Ia juga menambahkan bahwa motor matik masih menjadi tipe yang paling banyak diekspor, diikuti oleh motor bebek dan sport.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!