CEO Cisco Chuck Robbins Ungkap Peran Penting Indonesia dalam Strategi Global Cisco

Cisco, Chuck Robbins, Indonesia, transformasi digital, cisco, strategi, CEO Cisco Chuck Robbins Ungkap Peran Penting Indonesia dalam Strategi Global Cisco

Chair & CEO perusahaan penyedia infrastruktur jaringan dan keamanan siber Cisco, Chuck Robbins mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya.

Di sela-sela kunjungan perdananya, tim KompasTekno berkesempatan mewawancarainya secara eksklusif di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan.

Meskipun baru pertama kali bertandang ke Indonesia, pria asal Georgia, Amerika Serikat ini memiliki pandangan, khususnya soal infrastruktur teknologi dan digital.

Robbins mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan visi dan misi digital yang progresif serta jelas. Selain itu, Indonesia juga dianggap sebagai pasar yang cukup penting bagi Cisco. 

“Indonesia punya visi luar biasa soal apa yang ingin dicapai. Dan kami percaya teknologi dan Cisco akan memainkan peran besar untuk mewujudkannya,” kata Robbins kepada kami. 

Untuk mewujudkan misi transformasi digital di Indonesia, Cisco memiliki infrastruktur digital yang aman dan sudah dilengkapi serta dilindungi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Cisco, Chuck Robbins, Indonesia, transformasi digital, cisco, strategi, CEO Cisco Chuck Robbins Ungkap Peran Penting Indonesia dalam Strategi Global Cisco

“Dulu, arsitektur keamanan berbasis perimeter dan perangkat keras seperti firewall. Tapi sekarang, dengan kemunculan AI dan edge computing, itu saja tidak cukup," jelas Chuck. 

"Kami kini menggabungkan keamanan langsung ke dalam jaringan, sehingga prosesnya bisa berjalan di lebih cepat lewat kecepatan jaringan (wire speed),” imbuh Robbins.

Pada pengamanan dan pengelolaan jaringan jangka panjang, Cisco turut membentuk Security Operations Center (SOC) di Indonesia.

Sesuai namanya, fasilitas ini menjadi pusat deteksi dan respon ancaman siber dari berbagai perusahaan yang ditangani Cisco, baik untuk sektor publik maupun swasta.

Soal SOC, Chuck menyebut Cisco sebenarnya sudah menangani berbagai insiden keamanan siber yang ada di Indonesia. Namun, ia tak menyebut secara rinci apa saja kasus yang telah mereka tangani.

“Kami pernah mengerahkan sekitar 40 orang teknisi untuk membantu kasus keamanan yang terjadi di sini, di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ini merupakan bukti bahwa kami juga bisa menangani masalah seperti ini,” kata Robbins.

Bantu tingkatkan talenta digital Indonesia

Cisco, Chuck Robbins, Indonesia, transformasi digital, cisco, strategi, CEO Cisco Chuck Robbins Ungkap Peran Penting Indonesia dalam Strategi Global Cisco

Chair & CEO Cisco, Chuck Robbins ketika berkunjung pertama kali ke Indonesia dan hadir dalam wawancara eksklusif bersama KompasTekno di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).

Selain menyediakan infrstruktur teknologi dan AI, Cisco juga memiliki misi untuk meningkatkan talenta digital di Indonesia. 

Salah satu caranya adalah menjadi mitra perusahaan teknologi dari program unggulan pemerintah Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bernama Indosat AI Center of Exellence (COE). 

Dalam program ini, Cisco akan berperan sebagai perusahaan yang memfasilitasi pelatihan, penetlitian, dan mendidik sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital di Indonesia. 

Ini sejalan dengan program Cisco yang sudah ada sejak 2000-an lalu di Indonesia, yaitu Cisco Networking Academy (NetAcad) yang sudah melatih sekitar 500.000 SDM lokal di Indonesia.

Program NetAcad sendiri tak hanya menyasar mahasiswa, tetapi juga pekerja profesional, pegawai negeri sipil (PNS), dan komunitas yang ingin beralih karier ke sektor digital. Materinya meliputi jaringan komputer, keamanan siber, AI, hingga kewirausahaan digital.

"Dalam lima tahun dari sekarang atau hingga 2030 mendatang, NetAcad memiliki target untuk mendidik 500.000 SDM lokal lainnya. Saya rasa kami bisa melampaui angka tersebut," klaim Chuck.

Di samping NetAcad, Cisco juga memiliki program Country Digital Acceleration (CDA) di Indonesia. Program ini dirancang untuk mendukung transformasi digital nasional melalui investasi infrastruktur, pelatihan, serta pengembangan ekosistem.

Robbins menjelaskan bahwa CDA bekerja erat dengan kementerian dan lembaga di Indonesia. Hal ini untuk memastikan adopsi teknologi Cisco dilakukan dengan pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan.

Indonesia pasar potensial

Dengan membantu meningkatkan talenta digital di Indonesia, Chuck yakin Indonesia bisa menjadi pasar di Asia Tenggara yang berkontribusi ke bisnis Cisco secara langsung.

Chuck mengaku pendapatan Cisco paling besar memang berasal dari AS, namun menurut dia, Indonesia bisa menjadi salah satu "motor" pertumbuhan baru Cisco di masa depan. 

Sebab, Indonesia, lanjut dia, adalah salah satu dari empat negara di luar AS yang memiliki komitmen kuat untuk investasi teknologi dan AI.

“Jika bisnis kami di Indonesia tumbuh dari 500 juta dollar AS ke 1,5 miliar dollar AS, angka ini setidaknya sudah cukup memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan global Cisco,” ungkap Chuck. 

Pernyataan Chuck di atas berarti bahwa Cisco bukan hanya ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar saja, melainkan juga sebagai mitra strategis jangka panjang di bidang infrastruktur digital dan AI.

Di samping ekspansi dan strategi kerja sama bisnis dengan Indonesia, Cisco juga ingin membawa misi sosial perusahaan ke Tanah Air.

“Misi kami adalah 'menciptakan masa depan yang inklusif bagi semua'. Artinya, kami ingin teknologi menjangkau semua orang, memberi kesempatan yang sama, dan menjadi solusi nyata untuk tantangan sosial,” pungkas Robbins.