Mengapa Motor Laki Jarang Masalah Suspensi?
Sepeda motor jenis sport bertransmisi manual, atau yang kerap disebut “motor laki,” ternyata jarang mengalami masalah pada suspensi, khususnya shockbreaker.
Menurut Iang, pemilik bengkel suspensi motor di Cipondoh, motor laki seperti Honda CB dan CBR relatif jarang masuk bengkel untuk urusan shockbreaker dibandingkan motor matik. “Kalau motor laki kayak CB, CBR, jarang banget yang ganti sok. Yang sering malah motor-motor matik kayak Beat sama Vario,” ujar Iang kepada Kompas.com, Minggu (7/7/2025).
Ia menjelaskan, salah satu penyebabnya adalah konstruksi motor sport manual yang dinilai lebih kokoh dan tahan terhadap beban harian.
Selain itu, kebanyakan pengguna motor laki juga cenderung lebih berhati-hati dalam berkendara.
Hal serupa disampaikan oleh Mas Kun, pemilik bengkel suspensi lainnya di Cipondoh.
Motor custom Vixion Scrambler
Menurutnya, faktor jumlah pemakai juga berpengaruh. “Pengguna motor laki lebih sedikit dibanding matik. Jadi yang masuk bengkel juga nggak sebanyak itu. Apalagi biasanya motor laki itu dipakai bukan buat kerja harian,” kata Kun.
Selain itu, sistem suspensi belakang motor sport manual umumnya lebih kuat dan jarang mengalami kerusakan jika tidak dipaksa di jalan rusak dalam waktu lama.
Karena itu, shockbreaker motor sport bisa bertahan lebih lama.
Meski begitu, kedua mekanik tetap menyarankan agar pemilik motor laki tetap rutin mengecek kondisi shockbreaker secara berkala, terutama jika motor digunakan dalam perjalanan jauh atau jalanan yang tidak rata.
