Intip Cara Kerja ABS di Sepeda Motor dan Perbedaannya dengan ABS Mobil

ABS pada motor adalah sistem anti-kunci roda yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak khususnya roda depan yang rawan menyebabkan selip atau motor terjatuh. Sistem ini bekerja dengan mengurangi tekanan rem sementara saat sensor mendeteksi tanda-tanda roda akan berhenti berputar, lalu menyesuaikan kembali tekanan sesuai kebutuhan
Sistem modern kini menggunakan ECU dual-channel memantau kecepatan roda depan dan belakang secara real-time untuk intervensi yang lebih responsif. Beberapa varian bahkan menambahkan sensor giroskopik untuk mendeteksi sudut kemiringan motor saat menikung, membuat pengereman lebih cerdas dan aman di tikungan.

Contoh rem depan motor yang dilengkapi ABS.
Mengapa Roda Motor Mengunci Lebih Berbahaya Dibanding Mobil?
Pada mobil, roda yang terkunci biasanya menyebabkan kendaraan meluncur lurus tanpa bisa dikendalikan. Namun, di motor, roda berhenti berputar dapat segera merusak keseimbangan, sehingga motor bisa oleng atau jatuh. Oleh sebab itu, fungsi utama ABS motor bukan hanya menjaga kemampuan mengerem, tetapi juga menjaga keseimbangan dan stabilitas saat pengereman keras
Manfaat ABS untuk Keamanan Berkendara
- Mengurangi risiko kecelakaan fatal. Studi IIHS menyimpulkan bahwa motor dengan ABS memiliki 22 persen risiko tabrakan fatal lebih rendah dibanding yang tanpa ABS.
- Memperpendek jarak henti hingga 17 persen. Laporan dari Australia menunjukkan potensi penurunan 57 kecelakaan serius jika semua motor memiliki ABS.
- Lebih aman saat menikung (cornering ABS). Teknologi terbaru kini memungkinkan pengereman tetap stabil bahkan di tikungan berdasarkan kemiringan motor.
Kapan ABS Motor Justru Kurang Efektif?

Contoh sensor ABS pada roda belakang motor.
Di medan off-road atau permukaan longgar, terkadang pengendara justru membutuhkan roda terkunci (misalnya rear-wheel drift) untuk berhenti lebih cepat. Karena itu, beberapa motor adventure menyertakan opsi ABS yang bisa dinonaktifkan sehingga pengguna bisa mengendalikan gaya pengereman sesuai kondisi jalan.
ABS pada sepeda motor benar-benar menjadi penyelamat saat pengereman ekstrem, menjaga motor tetap tegak dan pengendara lebih aman. Meski secara prinsip sama dengan ABS mobil, fungsi dan implementasinya disesuaikan dengan risiko khas kendaraan roda dua yaitu kestabilan dan manuver. Jadi, jika kamu sedang memilih motor, pastikan model favoritmu dilengkapi ABS apakah itu standar atau setidaknya bisa dinonaktifkan untuk situasi off-road.