Pentingnya Tahu Cara Kerja AC Mobil untuk Cegah Kerusakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) pada mobil merupakan fitur penting untuk menunjang kenyamanan saat berkendara, terutama saat cuaca panas.
Meski menjadi fasilitas standar pada kendaraan modern, tak sedikit pemilik mobil yang belum memahami cara kerja AC. Hal ini penting untuk diketahui, agar ketika terjadi gejala kerusakan tidak menjalar ke komponen lain, dan tidak merugikan sang pemilik.
Secara sederhana, AC mobil bekerja dengan cara menyerap panas dari kabin dan menggantinya dengan udara yang lebih sejuk. Proses ini melibatkan sirkulasi fluida (freon) yang melalui sejumlah komponen utama.
Agus Setiadi, pemilik dari Setia Karya AC, di Kedoya, Jakarta Barat, menjelaskan, sistem AC terdiri dari beberapa bagian penting yang berkerja secara berurutan.
“Pertama jantungnya AC mobil itu adalah kompresor, karena komponen ini yang akan memompa freon dari kompresor ke kondensor. Kondensor itu posisinya selalu pasti di depan radiator. Kalau kompresor adanya di mesin dan menempel dengan mesin mengikuti putaran fan belt,” ucap Agus, saat ditemui Kompas.com, di Kedoya, Jumat (11/7/2025).

ilustrasi kondensor AC pada mobil
Kondensor berfungsi untuk mendinginkan gas freon yang panas dari kompresor. Di sini gas akan berubah menjadi cari karena pelepasan panas dibantu oleh kipas pendingin.
“Dari kompresor akan lari ke receiver dryer atau ke filternya. Di situ akan kembali jalan lagi ke expansion valve hingga kemudian masuk ke evaporator. Dan dari evaporator akan kembali ke kompresor. Itu adalah sistem AC,” kata Agus.
Proses dimulai ketika AC dinyalakan dan kompresor berkerja memompa freon ke seluruh sistem. Freon dikompresi menjadi gas bertekanan tinggi dan dialirkan ke kondensor untuk didinginkan.
“Di kondensor itu freon akan diturunkan dari bertekanan tinggi ke tekanan medium, dengan fan, extra fan atau bicaranya sudah tersedia fan di posisi sana,” kata Agus.
Agus Setiadi pemilik Bengkel AC Mobil Setia Karya
Ketika sudah berada di tekanan medium, freon kemudian akan berjalan melalui filter dryer. Selanjutnya masuk ke expansion valve untuk diturunkan kembali tekanannya. Dari sini tekanan medium tersebut kemudian dibuat menjadi tekanan rendah.
Setelah itu baru dialiri ke dalam evaporator. Di sinilah proses penyerapan terjadi, udara dari kabin yang melewati evaporator menjadi dingin dan diteruskan oleh blower ke dalam kabin.
Agus melanjutkan, pada dasarnya semua AC mobil memiliki cara kerja yang sama. Dengan memahami sistem kerja AC mobil, pemilik kendaraan bisa lebih bijak dalam merawat dan menghindari kerusakan fatal.