ChatGPT Bisa Tahu Karakter Kita, Begini Cara Ceknya

ChatGPT bisa menyajikan beragam tanggapan. Salah satunya yang cukup menarik adalah ChatGPT dapat menggambarkan atau mendeskripsikan karakter diri kita secara nyaris akurat.
ChatGPT dapat menyajikan informasi pekerjaan, aktivitas sehari-hari, dan pendidikan pengguna. Bahkan, ChatGPT juga bisa mendeskripsikan riwayat kesehatan atau masalah yang tengah dihadapi pengguna.
Deskripsi karakter diri yang disajikan itu seolah menunjukkan ChatGPT telah mengenal dan memahami siapa kita. Dalam hal ini, pengguna bisa memeriksa langsung apa yang diketahui ChatGPT tentang dirinya.
Lantas, bagaimana cara cek karakter di ChatGPT? Jika tertarik untuk mencobanya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara cek apa yang diketahui ChatGPT tentang karakter atau profil kita.
Cara cek karakter diri di ChatGPT
Cara cek diri kita di ChatGPT itu pada dasarnya cukup mudah. Pengguna tinggal memasukkan teks perintah atau prompt ke ChatGPT dan menanyakan apa yang diketahuinya tentang diri kita.
Selanjutnya, ChatGPT bakal menyajikan jawaban yang mendeskripsikan diri pengguna. Adapun detail penjelasan mengenai cara cek apa yang diketahui ChatGPT tentang karakter kita adalah sebagai berikut:
- Buka ChatGPT melalui website https://chatgpt.com ini dan pastikan telah login akun. Login bisa menggunakan akun Google (alamat Gmail).
- Selanjutnya, masukkan prompt seperti ini “Apa yang kamu ketahui tentang saya?”, “Jelaskan siapa saya”, atau “Deskripsikan karakter saya”.
- Setelah itu, ChatGPT bakal menyajikan informasi mengenai diri pengguna.
- Dari percobaan ini, kami setidaknya menjumpai ChatGPT bisa menampilkan beberapa informasi diri, seperti pekerjaan, minat, pendidikan, dan jadwal aktivitas sehari-hari.
Itulah cara cek karakter kita di ChatGPT. Untuk diketahui, ChatGPT sejatinya tidak tiba-tiba bisa mengenal diri kita. ChatGPT bisa membuat deskripsi karakter diri hanya ketika kita pernah berinteraksi denganya.
Jika baru pertama kali membuat obrolan, ChatGPT tidak akan bisa menampilkan atau mendeskripsikan karakter pengguna. Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai bagaimana ChatGPT bisa memahami kita.
Bagaimana ChatGPT bisa memahami kita?
Kemampuan ChatGPT yang bisa memahami diri kita itu pada dasarnya bukan datang begitu saja. Akan tetapi, pengguna sendiri yang secara sadar atau tidak sadar memberikan informasi diri untuk dipelajari oleh ChatGPT.
ChatGPT memiliki memori yang dapat menyimpan percakapan dengan pengguna yang telah dibuat sebelumnya. Misalnya, pengguna sebelumnya pernah berinteraksi dengan ChatGPT untuk melakukan beberapa tugas terkait pelajaran di sekolah.
Interaksi atau obrolan itu akan disimpan oleh ChatGPT. Setelah disimpan, memori percakapan itu dapat digunakan ChatGPT sebagai referensi untuk mengenali konteks pengguna sehingga memberikan jawaban yang sesuai.
Dengan adanya referensi itu, ChatGPT dapat seolah memahami diri kita, tanpa harus dijelaskan sebelumnya. ChatGPT bakal menyajikan jawaban yang disesuaikan dengan informasi pengguna, yang didapat dari memori percakapan.
Misalnya, pengguna pernah berinteraksi dengan ChatGPT dan secara tidak langsung menjelaskan dirinya adalah seorang pelajar. Lalu, ketika di kesempatan lain bertanya soal olahraga yang cocok, ChatGPT bakal menjelaskan olahraga yang cocok buat pelajar.
Memori percakapan itu yang dipakai ChatGPT untuk belajar dan dipakai di kemudian waktu dalam menjawab pertanyaan kita. Dengan demikian, ChatGPT bisa seolah sangat memahami diri kita.
Kemampuan ChatGPT dalam memahami kita dari riwayat percakapan yang dibuat sebelumnya ini juga sempat ramai dalam tren “What You Know of Me ChatGPT” yang banyak diunggah pengguna lewat Story Instagram.
Di tren tersebut, pengguna mengunggah gambar buatan ChatGPT yang mendeskripsikan diri atau karakter pengguna. Tak sedikit pengguna yang merasa jika gambar buatan ChatGPT sangat mendeskripsikan diri mereka.
Keberadaan fitur memori percakapan dan menjadikannya referensi di ChatGPT sebenarnya cukup berguna. Sebab, obrolan dengan ChatGPT bisa menjadi lebih terfokus dan kontekstual sesuai informasi sebelumnya.
Akan tetapi, memori percakapan yang dimiliki ChatGPT itu bisa menjadi bermasalah ketika banyak informasi pribadi penting yang tidak disadari telah dimasukkan pengguna. Misalnya, informasi mengenai riwayat kesehatan, riwayat keluarga, dan lainnya.
Informasi penting itu mungkin tidak akan berbahaya jika hanya kita yang membaca atau mengakses. Masalahnya, konten yang dibuat pengguna seperti percakapan, bisa dipakai sebagai data untuk melatih ChatGPT.
Membersihkan memori percakapan dengan ChatGPT
Jika sebelumnya pernah tak sadar memasukkan beberapa informasi penting itu, pengguna sebaiknya menghapus memori percakapan dengan ChatGPT. Riwayat percakapan di ChatGPT pada dasarnya bisa dihapus.
Dengan demikian, ChatGPT tak akan lagi memakai informasi itu untuk dipelajari dan dipakai di kemudian hari untuk menjawab pertanyaan. Untuk membersihkan memori percakapan dengan ChatGPT, caranya adalah sebagai berikut:
- Buka menu pengaturan di ChatGPT.
- Kemudian, pilih menu “Personalization”.
- Setelah itu, pilih opsi “Manage Memory” dan bakal muncul daftar riwayat percakapan.
- Dari daftar itu, pengguna bisa menghapus satu per satu riwayat percakapan atau semuanya langsung.
- Pengguna juga bisa menonaktifkan opsi “Reference saved memories” dan “Reference chat history” agar ChatGPT tidak memakai memori percakapan sebagai referensi saat berinteraksi dengan pengguna.
Selain membersihkan memori, agar lebih privasi, pengguna bisa mengatur agar ChatGPT tidak memakai data percakapan kita untuk melatih model bahasanya. Cara agar ChatGPT tidak memakai data kita untuk latihan adalah sebagai berikut:
- Buka menu pengaturan di ChatGPT.
- Kemudian, pilih menu “Data Controls”.
- Selanjutnya, nonaktifkan opsi “Improve the model for everyone”.
Mengobrol dengan ChatGPT secara rahasia
Selain melakukan serangkaian pengaturan di atas, pengguna kini bisa mengobrol dengan ChatGPT secara rahasia tanpa khawatir data percakapan akan disimpan dan dipakai latihan. ChatGPT kini menyediakan fitur Temporary Chat.
Pengguna bisa mengaktifkan fitur Temporary Chat di ChatGPT dengan klik ikon balon obrolan yang berada tepat di samping kiri foto profil, jika mengakses ChatGPT melalui browser desktop. Setelah ikon itu diklik, ruang obrolan Temporary Chat akan terbuka.
ChatGPT mengeklaim jika obrolan di Temporary Chat tidak muncul diriwayat, tidak tersimpan di memori ChatGPT, atau tidak akan digunakan untuk melatih model. Akan tetapi, salinan obrolan di Temporary Chat akan disimpan hingga 30 hari untuk alasan keamanan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!