ChatGPT vs Poe AI: Adu Kuat bikin Riset Pasar dan Aset Kripto

Sekarang banyak orang memanfaatkan AI seperti ChatGPT untuk riset, menulis, bahkan memantau harga aset kripto.
Akan tetapi, muncul pertanyaan, yaitu apakah lebih praktis pakai ChatGPT langsung atau lewat Poe AI yang berfungsi sebagai agregator?
Nah, artikel ini akan memberikan panduan supaya kamu bisa membedakan keduanya dan menentukan mana yang lebih pas untuk riset aset kripto, finansial, atau topik berat lainnya, seperti dikutip dari situs Indodax, Senin, 18 Agustus 2025.
Poe AI adalah platform buatan Quora yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai model AI, seperti ChatGPT, Claude, Gemini, dan lainnya dalam satu tempat.
Keunggulan utamanya adalah kemampuan untuk membandingkan dan menggabungkan respons dari beberapa AI sekaligus, serta membuat chatbot kustom sesuai kebutuhan pengguna.
Poe dibuat untuk menghadirkan percakapan yang lebih adaptif dan kreatif, sekaligus mempermudah pembuatan konten serta interaksi dengan berbagai bot di satu platform terpadu.
Di lain sisi, ChatGPT adalah produk OpenAI yang dapat diakses secara langsung melalui web atau aplikasi.
ChatGPT tersedia dalam versi gratis berbasis GPT-3.5 dan versi berbayar GPT-4o, menawarkan pengalaman AI yang lebih sederhana, tetapi tetap kuat untuk percakapan, penulisan, atau riset.
ChatGPT lebih fokus pada interaksi langsung dengan satu model AI, tanpa fitur integrasi multi-AI atau pembuatan chatbot kustom seperti yang ada di Poe.
Pada dasarnya, Poe menekankan fleksibilitas, pilihan model, dan kustomisasi chatbot, sementara ChatGPT menawarkan pengalaman AI langsung dan mudah diakses dengan satu model yang kuat.
Kalau definisinya mirip, terus apa dong beda pengalaman risetnya? Poe AI menonjol karena fleksibilitasnya dalam mengakses berbagai model AI sekaligus, mulai dari ChatGPT, Claude, hingga Gemini, semua tersedia di satu platform.
Pengguna dapat dengan mudah mengganti model AI, membandingkan respons dari beberapa bot, dan membuat chatbot kustom sesuai kebutuhan, baik untuk riset, pembelajaran, maupun konten kreatif.
Poe AI juga mendukung integrasi lintas perangkat dan menyediakan generator multimedia canggih untuk membuat gambar maupun video sehingga pengalaman pengguna menjadi lebih dinamis dan produktif.
Dengan fitur ini, Poe AI memberikan kebebasan tinggi bagi pengguna untuk mengeksplorasi berbagai AI sekaligus dalam satu rangkaian percakapan. Adapun di lain sisi, ChatGPT menawarkan pengalaman yang lebih stabil dan fokus.
Dengan fitur “memory” yang memungkinkan percakapan berkesinambungan, dukungan plugin, kemampuan unggah file, dan antarmuka yang sederhana, tetapi intuitif, ChatGPT lebih cocok untuk interaksi langsung dengan satu model AI yang kuat.
Platform ini menekankan kemudahan penggunaan dan konsistensi respons sehingga ideal untuk pengguna yang membutuhkan pengalaman AI yang andal dan terstruktur.
Sekarang, mana yang lebih kuat kalau dipakai buat riset aset kripto, market, dan teknikal? Poe AI sangat berguna untuk riset crypto dan pasar karena menyatukan AI terbaik di satu platform.
Pengguna dapat membandingkan hasil dari berbagai model seperti GPT-4, Claude, dan Gemini secara bersamaan sehingga memudahkan cross-check riset dengan cepat dan efisien.
Poe AI juga mendukung percakapan multi-bot, integrasi lintas perangkat, serta generasi multimedia canggih sehingga riset menjadi lebih produktif dan kreatif.
Dengan alat pembuatan chatbot yang dapat disesuaikan, pengguna bisa membangun bot khusus untuk memonitor pasar, menganalisis data, atau menjalankan strategi riset tertentu.
Sementara itu, ChatGPT, terutama versi GPT-4o, lebih fokus pada kedalaman analisis dalam satu model.
Fitur browsing memungkinkan penelusuran data terbaru, dan kemampuan multimodal memudahkan interpretasi gambar atau chart sehingga riset bisa dilakukan secara lebih mendalam dan terfokus.
Dengan demikian, Poe AI cocok untuk membandingkan dan memverifikasi informasi dari berbagai AI sekaligus, sedangkan ChatGPT lebih tepat untuk analisis detail menggunakan satu model yang kuat dan stabil.
Tapi semua itu pasti butuh biaya. Gimana soal harga? Dalam hal biaya dan batasan, Poe AI dan ChatGPT menawarkan opsi gratis maupun berlangganan, tetapi dengan perbedaan fitur dan kapasitas.
Poe AI versi gratis memberi akses ke GPT-3.5 dan Claude Instant dengan batasan harian, cukup untuk riset ringan atau percakapan sederhana. Poe AI Premium, sekitar US$20 (Rp324 ribu) per bulan, membuka GPT-4 dan Claude Opus, memungkinkan riset lebih mendalam dan pembuatan konten kreatif dengan fleksibilitas tinggi.
ChatGPT gratis pakai GPT-3.5, sementara ChatGPT Plus seharga Rp324 ribu per bulan memberi GPT-4o lengkap dengan browsing, analisis data, dan multimodal. Penting dipahami bahwa jika tujuanmu hanya riset ringan atau interaksi sehari-hari maka versi gratis sudah memadai.
Namun, untuk trader, analis pasar, atau pengguna yang membutuhkan penelitian mendalam dan AI yang lebih kuat, langganan premium atau Plus bisa memberikan nilai tambah signifikan, mendukung keputusan yang lebih akurat dan efisien.
Untuk meraih hasil riset yang lebih efektif, mulailah dengan membuat prompt tematik yang spesifik, misalnya untuk analisis harga aset kripto, proyeksi pasar, atau tokenomics suatu cryptocurrency.
Prompt yang jelas dan terstruktur membantu AI memberikan jawaban yang relevan dan mendalam. Di Poe AI, kamu bisa menyimpan prompt favorit agar dapat digunakan kembali kapan pun sehingga proses riset menjadi lebih cepat dan efisien.
Poe AI juga memungkinkan kamu membandingkan output dari berbagai model AI, seperti Claude dan GPT-4, dalam satu obrolan. Cara ini efektif untuk cross-check informasi dan memastikan hasil riset lebih valid.
Sementara itu, di ChatGPT, fitur memory memungkinkan AI mengingat konteks percakapan sebelumnya, sehingga analisis yang panjang atau multi-langkah tetap konsisten.
Kamu juga bisa memanfaatkan kemampuan GPT-4o untuk browsing, interpretasi data, dan analisis multimodal, misalnya membaca chart atau grafik, sehingga riset menjadi lebih mendalam dan akurat.
Dengan kombinasi penggunaan prompt tematik, penyimpanan prompt di Poe AI, dan memanfaatkan memory serta kemampuan lanjutan ChatGPT, riset aset kripto atau pasar menjadi lebih sistematis, valid, dan produktif.