Study Mode ChatGPT Bantu Siswa Kerjakan Tugas Sendiri, Bukan Dapat Jawaban Langsung

OpenAI, pengembang chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT, merilis fitur baru yang dirancang khusus untuk mendukung proses pembelajaran.
Fitur bertajuk Study Mode atau Mode Belajar ini diumumkan secara resmi pada Selasa (29/7/2025), dan mulai tersedia bagi pengguna global, termasuk di Indonesia.
Fitur baru ini dirancang untuk membimbing pelajar mengerjakan tugas sekolahnya hingga berhasil mendapatkan jawabannya sendiri. Siswa akan dibimbing langkah demi langkah untuk mencari jawaban secara mandiri, jadi tidak langsung disodori jawabannya saja.
Menurut keterangan resmi OpenAI, ChatGPT selama ini telah digunakan secara luas oleh pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia untuk berbagai keperluan akademik, mulai dari menyelesaikan pekerjaan rumah (PR), mempersiapkan ujian, hingga mengeksplorasi konsep-konsep baru dalam bidang tertentu.
Namun, perusahaan yang dipimpin Sam Altman itu menyatakan bahwa tujuan dari peluncuran Mode Belajar bukan sekadar membantu pengguna memperoleh jawaban cepat, melainkan mendorong proses belajar yang mendalam dan aktif.
“Kami memperkenalkan mode belajar di ChatGPT, sebuah pengalaman yang membantu Anda menyelesaikan soal secara bertahap, ketimbang hanya mendapatkan jawaban,” demikian pernyataan resmi OpenAI, dikutip KompasTekno dari laman perusahaan.
Belajar logis dan terstruktur
Fitur ini memungkinkan ChatGPT membimbing pengguna untuk memahami topik atau menyelesaikan persoalan melalui tahapan-tahapan berpikir yang logis dan terstruktur.
Dalam praktiknya, ChatGPT akan memberikan penjelasan terlebih dahulu mengenai jenis soal yang diajukan, kemudian menawarkan rumus atau pendekatan yang sesuai sebelum mengajak pengguna mengisi angka atau variabel yang dibutuhkan.
Dengan metode ini, siswa tidak hanya memperoleh jawaban akhir, tetapi juga memahami proses berpikir dan langkah-langkah perhitungan yang diperlukan untuk sampai ke solusi.
Mode belajar ini dirancang melalui konsultasi dengan guru, ilmuwan, dan pakar pedagogi. Sistem di balik fitur ini menggabungkan prinsip-prinsip pendidikan seperti metakognisi, eksplorasi, dan umpan balik yang konstruktif.
“Mode belajar ChatGPT dirancang agar menarik, interaktif, dan disesuaikan dengan tujuan belajar serta tingkat pemahaman pengguna,” tulis OpenAI.
Sudah tersedia di Indonesia
Pantauan KompasTekno, fitur mode belajar telah tersedia di Indonesia untuk seluruh pengguna ChatGPT, baik versi gratis maupun berbayar (Plus, Pro, dan Team).
Fitur ini dapat diakses melalui menu tools yang berada di bagian bawah kolom input ChatGPT, lalu memilih opsi “Study and learn”.
Di aplikasi mobile, fitur ini mulai tersedia pada versi 1.2025.203 (9) untuk Android. Pengguna dapat mencoba berbagai skenario pembelajaran, seperti memecahkan soal matematika, menjelaskan topik ilmiah, atau membuat kuis untuk latihan mandiri.
Dalam setiap interaksi, ChatGPT tidak langsung memberikan jawaban akhir, melainkan membimbing pengguna melalui pertanyaan-pertanyaan pemandu dan eksplorasi konsep yang relevan.
OpenAI merilis fitur Study atau mode belajar yang bisa digunakan pelajar untuk mengerjakan tugas atau soal secara mandiri dengan logis dan terstruktur.
Berdasarkan contoh yang dibagikan OpenAI, mode ini akan memberikan sekilas penjelasan terkait prompt yang diberikan. Misalnya saat siswa mengajukan soal matematika dan meminta chatbot memberikan jawaban.
ChatGPT akan menjelaskan jenis soal terlebih dahulu, baru kemudian memberikan rumus untuk menyelesaikan soal itu tanpa langsung memberikan jawaban.
Chatbot ini juga mengajak siswa untuk mengisi angka yang diperlukan ke dalam rumus hingga menebak jawaban.
Semuanya dilakukan bertahap, sehingga memberikan penjelasan bagaimana jawaban dihasilkan.
Menurut OpenAI, mode belajar di ChatGPT akan terus dikembangkan lebih lanjut, khususnya setelah mendapat umpan balik dari lebih banyak pelajar.
"Kami juga sedang menjajaki fungsi yang membuat mode belajar lebih menarik dan bermanfaat bagi siswa, termasuk visualisasi yang lebih jelas untuk konsep yang kompleks, atau penuh dengan penjelasan teks," ujar perusahaan yang didirikan oleh Sam Altman itu.
Ilustrasi mode belajar di chatbot ChatGPT