AI Paling Cerdas GPT-5 Hadir di ChatGPT, Pengguna Gratis Langsung Kebagian Hari Ini

coding, free, chatGPT, OpenAI, ChatGPT Pro, ChatGPT Plus, GPT-4, GPT-5, pengguna gratis, AI Paling Cerdas GPT-5 Hadir di ChatGPT, Pengguna Gratis Langsung Kebagian Hari Ini

OpenAI merilis model bahasa besar (Large Language Model/LLM) terbarunya, yakni Generative Pre-trained Transformer generasi kelima atau GPT-5.

Semua pengguna ChatGPT, termasuk pengguna gratis (free user) bisa menjajal model AI yang diklaim lebih cerdas, cepat, dan jujur ini mulai hari ini, Jumat (8/8/2025).

Peluncuran GPT-5 ini diumumkan langsung oleh CEO OpenAI Sam Altman bersama sejumlah petinggi lain, dalam sesi online press briefing yang juga diikuti oleh jurnalis KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto, pada Kamis (7/8/2025).

Head of ChatGPT di OpenAI Nick Turley mengatakan, GPT-5 kini langsung menjadi model default yang digunakan di ChatGPT. Dengam begitu, GPT-5 otomatis menggantikan berbagai versi model yang sebelumnya muncul, seperti GPT-4, GPT-4 Turbo, dan GPT-4.5.

Ini menjadi kali kedua OpenAI membuka akses ke model AI flagship secara gratis, setelah sebelumnya meluncurkan GPT-4 ke semua pengguna pada tahun lalu.

"Ini adalah model paling pintar, paling cepat, dan paling berguna yang pernah kami luncurkan. Yang paling membanggakan, semua orang bisa memakainya. Bahkan pengguna gratis akan merasakan lompatan besar dalam kemampuan reasoning (penalaran)," kata Nick Turley, Head of ChatGPT di OpenAI, dalam sesi jumpa pers global.

Turley mengatakan, pengguna gratis akan mendapatkan GPT-5 secara langsung saat menggunakan ChatGPT, tapi dengan kuota pemakaian tertentu per hari.

Setelah kuota habis, sistem akan otomatis mengalihkan pengguna ke versi GPT-5 Mini, model versi ringan yang tetap efisien untuk tugas-tugas umum.

Dalam sesi press briefing, tim OpenAI tidak merinci berapa jumlah kuota per hari untuk bertanya ke GPT-5.

Namun, jika melihat riwayat sebelumnya, free usermendapatkan sekitar 10 prompt/pesan ke GPT-4o (versi default, reasoning, dan canggih) per 3 jam.

ChatGPT akan memberi tahu pengguna jika batas pesan telah tercapai, tetapi pengguna dapat melanjutkan percakapan menggunakan GPT-4.1 mini, model AI yang lebih efisien.

Pengguna yang berlangganan ChatGPT Plus akan mendapatkan batas pemakaian lebih tinggi. 

Sementar, pelanggan ChatGPT Pro akan memperoleh akses tanpa batas alias unlimited, termasuk ke varian paling canggih GPT-5 Pro. Dalam sepekan ke depan, GPT-5 juga akan digulirkan untuk pengguna Enterprise dan Education.

coding, free, chatGPT, OpenAI, ChatGPT Pro, ChatGPT Plus, GPT-4, GPT-5, pengguna gratis, AI Paling Cerdas GPT-5 Hadir di ChatGPT, Pengguna Gratis Langsung Kebagian Hari Ini

Ilustrasi GPT-5.

Dijanjikan bisa jawab pertanyaan selevel PhD

Kebijakan OpenAI membuka akses GPT-5 secara luas dianggap sebagai bagian dari misi perusahaan untuk mendemokratisasi teknologi kecerdasan buatan.

CEO OpenAI Sam Altman mengatakan bahwa ketersediaan GPT-5 secara gratis adalah sesuatu yang tidak terpikirkan lima tahun lalu.

"Model ini bisa menjawab hampir semua pertanyaan dan melakukan banyak tugas pada level pakar PhD, dan tersedia gratis untuk siapa pun di dunia. Kalau lima tahun lalu Anda mengatakan itu, orang-orang akan bilang itu mustahil," kata Altman.

Selain soal aksesibilitas, OpenAI juga memperkenalkan sejumlah peningkatan besar di GPT-5 dibanding generasi sebelumnya. Model ini memimpin hasil evaluasi pada berbagai benchmark akademik, termasuk matematika, sains, dan pemrograman.

Di bidang penulisan, Turley mengeklaim kualitas hasil tulisannya diklaim lebih baik, baik dari sisi kejelasan, struktur, maupun tone yang lebih alami.

Hal ini berlaku tidak hanya untuk penulisan profesional, tetapi juga tugas-tugas seperti penulisan e-mail, konten media sosial, dan laporan kerja.

Salah satu kritik utama terhadap model AI sebelumnya adalah kecenderungan untuk memberikan jawaban yang salah tapi terdengar meyakinkan alias halu (hallucination). Di GPT-5, hal ini diklaim jauh berkurang.

"GPT-5 rata-rata jauh lebih akurat. Dan yang paling membantu, model ini bisa mengenali keterbatasannya. Kalau tidak bisa menyelesaikan tugas, dia akan bilang terus terang daripada mengarang jawaban," ujar Olivier Godement, Head of Platform OpenAI.

GPT-5 juga dibekali pendekatan baru bernama safe completions untuk menghadapi permintaan yang sensitif atau berisiko disalahgunakan, seperti pertanyaan terkait bahan peledak atau racikan kimia.

"Model ini akan tetap mencoba membantu, tetapi hanya sebatas yang aman. Misalnya, ia akan menjelaskan konsep dasar bahan kimia, tapi tidak memberikan petunjuk teknis yang bisa digunakan untuk hal berbahaya," jelas Alex Beutel, Safety Research Lead OpenAI.

Menurut Beutel, model ini kini lebih berhati-hati dalam menjawab, dan telah melalui ribuan jam pengujian red teaming untuk memastikan konsistensi, transparansi, dan keselamatan.

coding, free, chatGPT, OpenAI, ChatGPT Pro, ChatGPT Plus, GPT-4, GPT-5, pengguna gratis, AI Paling Cerdas GPT-5 Hadir di ChatGPT, Pengguna Gratis Langsung Kebagian Hari Ini

GPT-5 diklaim bisa menjadi asisten coding yang andal.

Asisten coding yang lebih andal

GPT-5 tetap mempertahankan kekuatannya di bidang coding dan pengembangan perangkat lunak.

Sam Altman menyebut kemampuan ini sebagai bagian dari software on demand, di mana pengguna bisa menghasilkan kode kompleks hanya dari perintah teks.

Godement menambahkan bahwa GPT-5 menghasilkan kode dengan kualitas lebih tinggi, baik dari sisi backend maupun frontend. Bahkan, desain UI yang dibuat GPT-5 disebut lebih fungsional dan estetik dibanding model sebelumnya.

Model ini juga mendukung agentic tasks, seperti memanggil API, menulis skrip kompleks, atau menjalankan sejumlah langkah teknis sekaligus dalam satu sesi percakapan.

Di API, GPT-5 hadir dalam tiga varian, yakni GPT-5 standar, GPT-5 Mini, dan GPT-5 Nano. Opsi ini memungkinkan developer menyesuaikan kebutuhan dengan biaya dan kecepatan respons.

Diklaim lebih siap bantu di bidang kesehatan

Sam Altman dan tim juga menyoroti peningkatan kemampuan GPT-5 dalam membantu pengguna di sektor-sektor kritis seperti kesehatan, hukum, dan pendidikan.

Di bidang kesehatan khususnya, model ini diklaim jauh lebih andal dibanding versi sebelumnya.

Alex Beutel menjelaskan bahwa GPT-5 kini diuji menggunakan HealthBench, sistem evaluasi yang mengukur performa model AI dalam skenario medis realistis berdasarkan standar dan prioritas dari kalangan dokter.

"Hasilnya, GPT-5 mencetak skor lebih tinggi dibanding semua model sebelumnya. Ini menunjukkan peningkatan nyata di domain kesehatan," kata Beutel.

Meski begitu, ia menekankan bahwa GPT-5 bukan pengganti profesional medis.

"Penting bagi pengguna tetap berkonsultasi dengan dokter. Tapi kami ingin model ini menjadi lebih pintar dan sensitif saat membahas topik-topik kesehatan," ujarnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!