Jangan Ngebut, Segini Kecepatan Aman Sepeda Motor Melewati Banjir

Safety Riding, safety riding, banjir, jalan banjir, tips motor, kecepatan aman melewati banjir, Jangan Ngebut, Segini Kecepatan Aman Sepeda Motor Melewati Banjir

Sebuah video viral di Instagram baru-baru ini memperlihatkan seorang pengendara sepeda motor terpelanting saat melewati genangan air dengan kecepatan tinggi.

Kejadian itu menjadi pengingat penting bagi semua pengendara, terutama saat musim hujan, untuk tetap berhati-hati dan tidak terburu-buru saat melintasi jalanan tergenang.

Menurut Amizar Maas, Instruktur Safety Riding dari PT Daya Adicipta Motora (DAM), salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di genangan air adalah kecepatan yang terlalu tinggi.

Ia menyarankan agar pengendara menyesuaikan kecepatan motor saat melewati jalan yang tergenang.

“Untuk kecepatan saat melewati genangan air yang kami sarankan type sport/cub dengan gigi rendah dan tarik gas perlahan tetap berhati-hati menggunakan kecepatan rendah dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar Mizar, kepada Kompas.com (7/7/2025).

Mizar menekankan, kecepatan ideal saat melewati genangan air adalah sekitar 20–30 Kpj, dan tetap disesuaikan dengan kondisi lalu lintas.

Safety Riding, safety riding, banjir, jalan banjir, tips motor, kecepatan aman melewati banjir, Jangan Ngebut, Segini Kecepatan Aman Sepeda Motor Melewati Banjir

Ilustrasi banjir di daerah, Cawang, Jakarta Timur

“Kalau di depan ada kendaraan lain atau genangan cukup dalam, kecepatan bisa dikurangi hingga 20 Kpj,” kata dia.

Tak hanya soal kecepatan, Amizar juga memberikan batasan aman ketinggian air untuk sepeda motor.

“Ketinggian 10 sampai 15 cm menjadi batas aman motor matic. Atau Anda bisa mengacu pada ketinggian lubang knalpot, filter udara, CVT dan foot step. Jika ketinggian air sudah sejajar dengan 3 komponen tersebut, ada baiknya untuk mencari jalan lain,” ucapnya.

Mizar juga mengingatkan bahwa genangan air bisa menyembunyikan lubang jalan yang dalam atau permukaan jalan yang rusak.

Karena itu, pengendara disarankan tidak sekadar melihat air dari permukaan, tapi juga memperkirakan kemungkinan bahaya yang tersembunyi di bawahnya.

“Dan jangan lupa tetap berhati-hati, bisa saja di bawah permukaan air ada jalan yang berlubang. Selalu cari aman saat berkendara,” katanya.