Mengemudikan Mobil di Jalan Perkotaan Jangan Ngebut

Kecepatan, kecelakaan, perkotaan, kecepatan, Mengemudi, mengemudi, etika, Mengemudikan Mobil di Jalan Perkotaan Jangan Ngebut

— Kecepatan berlebih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas, terutama di area perkotaan dan jalan raya yang padat.

Insiden tragis di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman, yang menewaskan seorang pengendara motor akibat tabrakan dengan mobil BMW, kembali mengingatkan pengemudi untuk selalu mengendalikan kecepatan demi keselamatan bersama.

Menurut Marcell Kurniawan, instruktur keselamatan berkendara dari Real Driving Centre (RDC), pengemudi harus menghindari overspeed karena kecepatan tinggi secara signifikan memperpanjang jarak berhenti kendaraan.

“Mengemudi, khususnya di daerah perkotaan jangan pernah overspeed. Karena kecepatan menambah jarak berhenti. Semakin cepat laju kendaraannya, maka jarak yang dibutuhkan kendaraan untuk berhenti juga bertambah,” kata Marcell kepada Kompas.com, Senin (26/5/2025).

Marcell menambahkan, kecepatan yang tidak dikontrol dengan baik dapat membuat pengemudi sulit mengantisipasi manuver kendaraan lain, seperti berputar arah atau pindah jalur. Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan kecelakaan, terutama di persimpangan dan area padat lalu lintas.

Untuk menghindari kecelakaan, Marcell mengimbau pengemudi agar selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, mengurangi kecepatan saat melewati persimpangan, dan memperhatikan kondisi sekitar sebelum mengambil keputusan di jalan.

“Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Mengendalikan kecepatan dan waspada terhadap lingkungan sekitar menjadi kunci utama mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya.

Kasus kecelakaan di Sleman yang melibatkan sepeda motor dan mobil BMW ini menjadi peringatan penting agar pengemudi lebih disiplin dalam mengatur kecepatan, terutama di wilayah yang rawan insiden.