Top 9+ Komponen Rem Tromol Sepeda Motor dan Fungsinya yang Perlu Diketahui
- Apa Itu Rem Tromol dan Mengapa Masih Digunakan?
- Komponen Rem Tromol: Mengenal Fungsi Brake Pedal
- Kampas Rem: Kunci Pengereman yang Aman
- Brake Shoe: Penyangga Kampas dalam Sistem Tromol
- Brake Cam dan Tuas Penggerak: Penggerak Sepatu Rem
- Return Spring: Penarik Kembali Sepatu Rem
- Fungsi Brake Cam Lever dalam Menekan Kampas Rem
- Anchor / Pivot Pin: Penjaga Kestabilan Sepatu Rem
- Brake Drum: Pusat Gesekan dalam Rem Tromol
- Cara Kerja Sistem Rem Tromol dari Awal Hingga Akhir
- Tips Merawat Komponen Rem Tromol Agar Tetap Optimal
Pelajari 9 komponen rem tromol sepeda motor dan fungsinya untuk menjaga keselamatan berkendara.

Rem merupakan komponen vital dalam sistem keselamatan kendaraan, termasuk sepeda motor. Salah satu jenis sistem rem yang masih banyak digunakan hingga kini adalah rem tromol, terutama pada motor-motor bebek dan matic berkapasitas kecil.
Dibandingkan rem cakram, rem tromol dikenal lebih efisien, ekonomis, dan mudah dirawat, terutama untuk penggunaan harian. Namun, untuk menjaga performanya, penting memahami berbagai komponen rem tromol dan fungsinya.
Setiap bagian memiliki peran spesifik dalam menciptakan pengereman yang optimal dan aman. Dalam artikel ini, kita akan membahas 9 komponen utama rem tromol sepeda motor beserta fungsinya, cara kerja sistem ini, dan tips perawatan praktis agar sistem tetap awet dan responsif.
Apa Itu Rem Tromol dan Mengapa Masih Digunakan?
Meskipun rem cakram semakin populer, rem tromol masih banyak digunakan pada motor bebek dan matic karena perawatannya yang mudah serta harga yang lebih terjangkau. “Rem ini biasa digunakan pada sistem pengereman roda belakang sepeda motor,” terutama pada motor 110cc hingga 125cc.
Beberapa mobil hatchback dan MPV juga masih menggunakan sistem ini di roda belakang. Keberadaan rem tromol ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi berkembang, sistem yang sederhana tetap memiliki tempat di dunia otomotif.
Komponen Rem Tromol: Mengenal Fungsi Brake Pedal
Brake pedal atau tuas rem adalah media utama untuk mengaktifkan pengereman. Sistemnya berbeda tergantung jenis motor: motor bebek/kopling menggunakan pedal diinjak, sedangkan motor matic menggunakan tuas ditekan dengan tangan.
Komponen ini menjadi penghubung pertama dalam rantai kerja rem tromol. Tanpa brake pedal yang berfungsi dengan baik, sistem pengereman tidak akan dapat beroperasi secara optimal.
Kampas Rem: Kunci Pengereman yang Aman
Kampas rem (brake lining) berfungsi untuk memperlambat laju roda dengan gesekan. Terbuat dari bahan tahan suhu tinggi, kampas rem ini sangat penting untuk menjaga efektivitas pengereman.
Jika menipis atau habis, kampas wajib diganti. “Ganti kampas setiap 32.000 km atau ketika ketebalannya tinggal 2 mm” untuk menjaga efektivitas rem dan mencegah kecelakaan.
Brake Shoe: Penyangga Kampas dalam Sistem Tromol
Brake shoe adalah dudukan lengkung tempat kampas menempel. Biasanya terdapat dua buah dalam satu sistem tromol dan berfungsi untuk mentransmisikan gaya pengereman ke tromol.
Komponen ini juga harus diganti bersamaan dengan kampas rem jika aus. Memastikan brake shoe dalam kondisi baik sangat penting untuk kinerja rem yang optimal.
Brake Cam dan Tuas Penggerak: Penggerak Sepatu Rem
Brake cam berfungsi untuk mendorong brake shoe saat pedal ditekan, menghasilkan tekanan kampas ke tromol. Ia bekerja bersama tuas penghubung, yang menghubungkan pedal ke tuas penggerak.
Pada motor bebek, bentuknya batang besi, sedangkan pada motor matic menggunakan kawat. Kombinasi ini memastikan bahwa pengereman dapat dilakukan dengan responsif dan efisien.
Return Spring: Penarik Kembali Sepatu Rem
Return spring atau pegas pengembali bertugas menarik kembali brake shoe setelah pedal dilepas. Ini mencegah kampas terus bergesekan dengan tromol yang dapat menyebabkan overheat dan keausan dini.
Fungsi return spring sangat penting untuk menjaga agar sistem rem tetap responsif dan tidak mengalami kerusakan akibat gesekan yang berkepanjangan.
Fungsi Brake Cam Lever dalam Menekan Kampas Rem
Brake cam lever membantu brake cam menekan kampas ke permukaan tromol secara efisien. Komponen ini berada di ujung sistem dan sangat penting dalam mekanisme pengereman yang responsif.
Tanpa brake cam lever, proses pengereman tidak akan berjalan dengan baik, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
Anchor / Pivot Pin: Penjaga Kestabilan Sepatu Rem
Berbentuk seperti baut besar, anchor atau pivot pin memastikan sepatu rem tetap stabil di tempatnya. Ia memungkinkan sistem buka-tutup rem berjalan mulus tanpa gesekan yang tidak perlu.
Keberadaan anchor pin sangat penting untuk menjaga kestabilan sistem pengereman dan memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.
Brake Drum: Pusat Gesekan dalam Rem Tromol
Brake drum atau tromol rem adalah bagian logam tempat kampas bergesekan untuk memperlambat roda. “Tromol rem terbuat dari baja tuang dan tahan panas,” sehingga mampu menghadapi gesekan berulang tanpa cepat rusak.
Komponen ini merupakan bagian paling vital dalam sistem rem tromol, dan perawatannya sangat penting untuk menjaga kinerja rem secara keseluruhan.
Cara Kerja Sistem Rem Tromol dari Awal Hingga Akhir
Saat pengendara menekan pedal atau tuas rem:
- Tuas penggerak mengaktifkan brake cam
- Brake cam mendorong brake shoe dan kampas ke tromol
- Gesekan memperlambat roda
Setelah pedal dilepas, return spring menarik kampas menjauh dari tromol. Proses ini berulang setiap kali pengereman dilakukan, menciptakan sistem pengereman yang efektif dan aman.
Tips Merawat Komponen Rem Tromol Agar Tetap Optimal
Beberapa tips merawat rem tromol:
- Bersihkan sistem rem dari lumpur dan debu, terutama saat musim hujan
- Cek kampas secara berkala, jika terdengar suara logam saat mengerem, segera periksa
- Gunakan bantuan teknisi untuk membuka as roda saat ingin mengecek ketebalan kampas