Perbaikan AC Mobil Pasca-Banjir: Apa yang Perlu Diketahui

Salah satu kerusakan yang paling sering terjadi pada sistem AC mobil pasca-terendam banjir adalah gangguan pada kelistrikan.
Meski banyak komponen bisa dibersihkan dan dipulihkan, bagian seperti ECU AC, panel kontrol, dan magnetic clutch justru menjadi titik paling rentan mengalami korsleting.
Hal ini diungkapkan oleh Gunawan, pemilik bengkel spesialis AC Premium99 di Depok.
Ia menjelaskan bahwa mobil yang buru-buru dinyalakan setelah terendam justru berisiko memicu kerusakan lebih parah. "Kalau mobil langsung dihidupkan, ada potensi short di bagian kelistrikan, terutama ECU AC dan panelnya," ujarnya.
Menurut Gunawan, air banjir bisa menyusup ke sela-sela konektor listrik dan menyebabkan hubungan pendek.
Meski mobil-mobil keluaran terbaru umumnya sudah dirancang dengan soket tahan air, bukan berarti bebas risiko jika air tetap masuk dan mengendap terlalu lama.
Mobil sedang melakukan perawatan AC
Magnetic clutch atau magnetic lap yang terdapat pada kompresor AC juga tak luput dari masalah.
Komponen ini rawan berkarat jika terpapar air terlalu lama. "Kalau magnetic lap-nya sudah kena karat, bisa muncul bunyi gesekan atau bahkan membuat kompresor tidak berfungsi," kata Gunawan.
Biaya perbaikan pun bisa membengkak jika ketiga komponen tersebut rusak sekaligus.
Panel AC digital pada mobil kelas menengah ke atas bahkan bisa mencapai jutaan rupiah per unit.
Karena itu, langkah darurat seperti mencopot aki dan mengeringkan konektor sangat disarankan sebelum mobil dinyalakan.
"Intinya, jangan buru-buru nyalain mobil. Lepas dulu aki, semprot bagian konektor, dan kalau bisa langsung bawa ke bengkel untuk dicek," kata Gunawan.