Penyebab Pasar Motor Listrik Masih Kecil di Indonesia

Honda, Motor, motor listrik, motor, astra honda motor, Penyebab Pasar Motor Listrik Masih Kecil di Indonesia

PT Astra Honda Motor (AHM) menilai pasar motor listrik di Indonesia masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total penjualan sepeda motor secara nasional.

Salah satu penyebabnya adalah banyaknya pertimbangan yang masih dihadapi konsumen sebelum beralih ke kendaraan listrik roda dua.

Direktur Pemasaran AHM, Octavianus Dwi, mengatakan bahwa hal tersebut terlihat dari penurunan penjualan motor listrik yang cukup tajam setelah subsidi dari pemerintah tidak lagi berjalan secara penuh.

Honda, Motor, motor listrik, motor, astra honda motor, Penyebab Pasar Motor Listrik Masih Kecil di Indonesia

Mengulik fitur Honda RoadSync pada motor listrik Honda CUV e:

"Total marketnya sendiri ketika subsidi hilang turun separuh. Tahun 2024 mungkin bisa 60.000-70.000 unit, tahun ini mungkin cuma bisa 30.000-40.000 unit. Jadi (jika dibandingkan) 40.000 atas 6,2 juta sangat kecil. Itu kondisi marketnya," kata Octa kepada Kompas.com, di Bekasi, belum lama ini.

Artinya dibandingkan dengan total penjualan motor nasional sekitar 6,2 juta unit per tahun, maka kontribusi motor listrik masih berada di bawah satu persen dari total pasar roda dua di Indonesia.

Menurut Octa, masyarakat Indonesia masih membutuhkan waktu untuk bisa menerima motor listrik secara luas. Sebab pertimbangan konsumen bukan hanya soal produk, tetapi juga berbagai faktor pendukung lainnya.

"Tetapi yang jelas ialah masyarakat Indonesia masih perlu waktu untuk bisa menerima motor listrik, karena banyak hal menjadi pertimbangan oleh konsumen. Bukan hanya produknya sendiri," kata Octa.

Honda, Motor, motor listrik, motor, astra honda motor, Penyebab Pasar Motor Listrik Masih Kecil di Indonesia

Motor listrik Honda Icon e: dan CUV e:

Dalam kondisi pasar yang masih berkembang ini, AHM menilai pentingnya peran seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pelaku industri, untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap motor listrik.

"Di market yang kecil ini, yang paling penting adalah bersama pemerintah dan semua pemain memastikan konsumen bisa menerima," ucapnya.

Meski begitu, Octa menyebut AHM bakal tetap berkomitmen untuk terus hadir dan bersaing di pasar motor listrik.

Honda, Motor, motor listrik, motor, astra honda motor, Penyebab Pasar Motor Listrik Masih Kecil di Indonesia

Marketing Director PT Astra Honda Motor yang baru Octavianus Dwi

Salah satu kekuatan AHM terletak pada jaringan penjualan dan layanan purnajual yang luas di seluruh Indonesia.

"Tapi kami akan terus mencoba terus eksis di market ini. Rasanya kalau untuk jaringan saya rasa kami paling banyak hampir 1.500 diler di seluruh Indonesia. Sedangkan yang lain mungkin hanya berfokus di Jakarta," kata Octa.

Untuk diketahui, saat ini Honda telah menjual empat model motor listrik di Indonesia, yaitu EM1 e: dan EM1 e: Plus, serta ICON e: dan CUV e:.