Segini Estimasi Biaya Perbaikan Mobil Setelah Terabas Banjir

Di musim penghujan sejumlah ruas jalan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, bekasi) terendam banjir.

Beberapa di antaranya mencapai setengah ban atau bahkan lebih tinggi. Hal ini dapat berdampak buruk buat mobil apabila dipaksakan menerabas banjir.

Setelah melintasi area genangan air tinggi, ada beberapa komponen yang perlu dicek di bengkel mulai dari rem sampai mesin.

Jika ditemukan masalah, biaya perbaikan mobil setelah kena banjir bervariasi. Tetapi bisa tembus Rp 20 jutaan ke atas.

Transmisi Mobil Matic Lebih Rentan Kena Banjir, Ini Alasannya

“Misal servis rem saja itu sekitar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu, baru servisnya saja,” kata Trisno, Regional Head Mobeng di Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Menurut Trisno, rem turut terkena efek negatif apabila pemilik memaksakan mobil buat melintas genangan air yang tinggi.

“Banjir jika tergenang di ban atau roda, itu menimbulkan karat pada rem. Akibatnya biasanya bisa terjadi macet di piringan-piringan rem,” kata Trisno.

Yang patut jadi perhatian adalah kalau mesin terdampak. Ketika air banjir masuk ke ruang mesin maka pemilik mobil perlu merogoh kocek lebih dalam, sebab biayanya tak tanggung-tanggung.

“Kalau sampai (mesin) terendam, harus turun mesin, itu bisa Rp 15 juta sampai Rp 20 juta. Karena harus diperbaiki,” jelas Trisno.

Dia menegaskan air berdampak sangat buruk buat mesin mobil. Untuk itu dia menyarankan pemilik mobil agar tidak memaksakan melintasi area banjir apalagi jika tingginya sudah melampaui setengah ban.

Di lain sisi, pemilik mobil hybrid juga perlu ekstra hati-hati dan lebih mempertimbangkan banyak faktor ketika ingin melewati genangan air tinggi.

Ini Bahaya Memaksa Mobil Matic Melibas Banjir

Dilansir dari laman resmi Toyota, Selasa (08/07) komponen elektrifikasi pada mobil hybrid Toyota didesain tahan air, bukan kedap air. Jadi tetap ada peluang air masuk ke dalamnya.

Ditambah lagi baterai penggerak motor elektrik mobil hybrid Toyota berada di bawah dek penumpang. Sehingga ada risiko kerusakan jika tidak waspada atau hati-hati saat mobil harus menerjang banjir.

Sebagai langkah antisipasi, pastikan rute perjalanan tidak digenangi air tinggi. Cari rute alternatif lalu jangan memaksakan lewat apabila situasi tidak memungkinkan.