Keunggulan dan Keterbatasan Teknik PDR dalam Perbaikan Mobil

perbaikan bodi mobil, Nuryadi, bengkel DJ Auto Care, Keunggulan dan Keterbatasan Teknik PDR dalam Perbaikan Mobil

Teknik Perbaikan yang Efektif dan Ekonomis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik mobil, masalah bodi penyok sering kali mengganggu penampilan kendaraan.

Dalam menghadapi tantangan ini, Paintless Dent Repair (PDR) menjadi salah satu solusi yang banyak dipilih.

perbaikan bodi mobil, Nuryadi, bengkel DJ Auto Care, Keunggulan dan Keterbatasan Teknik PDR dalam Perbaikan Mobil

Mobil sedan Jaguar yang membawa PM Inggris Boris Johnson terlihat penyok di bagian belakang, usai terlibat kecelakaan beruntun akibat menghindari demonstran di jalan. Kecelakaan ini terjadi pada Rabu (17/6/2020).

Metode ini memungkinkan perbaikan bodi tanpa penggunaan dempul dan cat ulang, sehingga menjaga keaslian tampilan kendaraan.

Menariknya, teknik ini bisa diaplikasikan berulang kali di titik yang sama, selama kondisi panel masih memungkinkan. “Kalau mobil yang sudah dikerjakan PDR kena lagi di titik yang sama, bisa diperbaiki lagi. Hasilnya pun tidak akan ada bekas, asalkan kondisinya memungkinkan,” ungkap Nuryadi, pemilik bengkel DJ Auto Care di Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, dalam wawancara dengan Kompas.com (14/8/2025).

Tipe Penyok yang Sulit Diperbaiki dengan PDR

perbaikan bodi mobil, Nuryadi, bengkel DJ Auto Care, Keunggulan dan Keterbatasan Teknik PDR dalam Perbaikan Mobil

Ilustrasi perbaikan bodi mobil dengan metode PDR

Meskipun PDR sangat efektif, ada beberapa jenis penyok yang tidak bisa diperbaiki dengan maksimal menggunakan metode ini, salah satunya adalah penyok tajam. “Penyok tajam sulit dihilangkan sempurna karena pelat mobil sudah melar. Ketika pelat masuk terlalu dalam dan ketarik, walaupun dikembalikan bentuknya, tetap akan ada garis sisa. Penyok yang landai biasanya bisa dikerjakan lebih rapi,” jelas Nuryadi, yang akrab disapa Adi.

Dengan kata lain, PDR sangat efektif untuk penyok ringan hingga sedang, terutama pada permukaan bodi yang datar.

Proses perbaikan menggunakan PDR juga lebih cepat dan biaya yang dikeluarkan relatif lebih terjangkau dibanding metode konvensional.

Selain itu, teknik ini menjaga keaslian cat bawaan pabrik, sehingga nilai jual mobil tetap terjaga.

PDR sebagai Langkah Awal Sebelum Pengecatan Ulang

Nuryadi menambahkan bahwa PDR sering kali digunakan sebagai langkah awal sebelum pengecatan ulang. “Hal ini berguna untuk mengurangi ketebalan dempul. Dengan begitu, hasil cat akan lebih awet dan panel akan lebih ‘kaleng’ ketika diketuk,” paparnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa dalam kasus penyok tajam atau kerusakan yang membuat pelat mobil melar parah, hasil dari PDR tidak akan sempurna.

Oleh karena itu, pemeriksaan awal oleh teknisi berpengalaman sangat penting.

Hal ini bertujuan agar pemilik mobil bisa mengetahui apakah perbaikan bisa dilakukan secara maksimal atau tidak.

Dengan pemahaman yang baik tentang keunggulan dan keterbatasan metode PDR, pemilik mobil dapat membuat keputusan yang tepat untuk menjaga penampilan serta nilai kendaraan mereka.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!