BYD Akan Tanggung Perbaikan jika Mobil Parkir Mandirinya Tabrakan

Menandai mobil swakemudi paling cerdas di dunia berubah menjadi perlombaan senjata global. Tesla memiliki sistem Swakemudi Penuh (sebuah varian yang kini menjadi dasar Robotaxis di Austin, Texas), dan Cina memiliki - yah, Cina memiliki banyak solusi buatan dalam negeri yang sedang dikembangkan, tetapi satu nama besar khususnya adalah God's Eye dari BYD.

Baru-baru ini, BYD mengonfirmasi di situs media sosial Cina Weibo bahwa beberapa pembaruan besar akan hadir pada platform otonomi God's Eye, yang akan memungkinkan produsen mobil untuk menawarkan "Parkir Cerdas Level 4"  di seluruh jajaran produknya.

Dengan sendirinya, hal itu mungkin terdengar agak biasa karena banyak produsen mobil yang sudah menawarkan parkir mandiri sebagai fitur bantuan pengemudi dasar.

Namun, terselip di dalam pengumuman tersebut adalah jaminan besar yang menguraikan kepercayaan diri BYD terhadap sistemnya. Jika Anda mengalami penyok saat salah satu mobilnya menggunakan fitur parkir cerdasnya, BYD akan menanggung biaya parkir, tanpa pamrih.

Menurut BYD, bukan dompet atau asuransi pelanggan yang akan membayar kerusakan yang disebabkan oleh sistemnya. Itu adalah fleksibilitas perusahaan terbesar yang bisa dilakukan oleh perusahaan mobil mana pun - yah, mungkin selain mobilnya yang melaju di lintasan balap tanpa sopir - terutama karena otonomi menjadi pusat perhatian banyak orang di pasar asalnya.

Dari Weibo (diterjemahkan):

BYD telah membuat terobosan penting dalam skenario parkir pintar, dan merupakan yang pertama di dunia yang mencapai parkir pintar yang sebanding dengan level L4, dan menjanjikan: Di pasar Cina, BYD akan sepenuhnya menanggung keamanan dan kerugian semua pengguna kendaraan [God's Eye] dalam skenario parkir pintar.

Ini berarti bahwa pengguna tidak perlu melalui proses asuransi untuk memastikan keselamatan mereka dalam skenario bantuan parkir cerdas Mata Tuhan dan kerugian yang menjadi tanggung jawab kendaraan secara hukum. Mereka dapat langsung menghubungi layanan purna jual BYD untuk diproses.

Manfaat terbesar bagi pengguna adalah bahwa hal itu tidak akan mempengaruhi tingkat asuransi tahun depan, dan premi tidak akan meningkat. Langkah BYD ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan mutlaknya terhadap teknologi Eye of God, tetapi juga menunjukkan sikap bertanggung jawab kepada konsumen untuk melindungi keselamatan pengguna di setiap parkir cerdas.

Sekarang, untuk memperjelas, ini bukan berarti BYD melindungi setiap gerakan bodoh yang mungkin dilakukan seseorang saat berada di belakang kemudi mobilnya. Penawaran ini hanya berlaku untuk fungsi parkir cerdasnya, yang berarti bermanuver melalui titik-titik sempit dengan kecepatan rendah. Set fitur baru ini juga akan secara otomatis menarik kaca spion dan mengenali rintangan yang menggantung untuk menghindari tabrakan dengan benda-benda yang tidak bergerak.

Mempercayai mobil untuk memarkir sendiri di samping pilar beton adalah satu hal, tetapi di samping mobil seharga $40.000 (atau lebih) milik orang lain bisa sedikit menegangkan. Tanyakan saja kepada sejumlah pengemudi Tesla tentang pengalaman mereka dengan AutoPark dan Anda mungkin akan menemukan setidaknya satu cerita horor. Hal ini terjadi ketika tidak ada satu pun produsen mobil yang mampu menyelesaikan masalah parkir mandiri ini dengan sempurna, atau setidaknya belum.

Namun BYD percaya bahwa mereka telah melakukannya. Produsen mobil ini mengatakan bahwa hal itu dimungkinkan berkat fitur yang benar-benar berada di Level 4. Bagi mereka yang mengikutinya, itu berarti pengemudi harus dapat secara mental memeriksa selama skenario tertentu dan menyerahkan kemudi ke mobil mereka tanpa takut diminta untuk mengambil alih kendali.

Fitur parkir pintar mencuri perhatian berkat jaminan keamanannya, tetapi masih banyak lagi yang diperbarui. BYD mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan skenario di mana sistem God's Eye beroperasi dan sekarang dapat menangani bahaya jalan yang kompleks atau tak terduga (seperti jalan memutar, pengendara mobil yang membuka pintu, pengendara sepeda dalam kecepatan tinggi, kondisi minim cahaya, dan banyak lagi) dengan lebih baik.

Fakta bahwa BYD dapat mengaktifkan fitur ini hanya dengan menekan tombol OTA cukup keren, bahkan di saat perubahan perangkat lunak yang didorong oleh induk perusahaan seperti ini adalah hal yang umum. Lebih penting lagi, banyaknya fitur keselamatan pintar sejalan dengan mantra teknologi BYD: "teknologi yang baik harus tersedia untuk semua orang."