Mengapa PDR Mungkin Tidak Selalu Aman untuk Bodi Mobil?

teknisi berpengalaman, Paintless Dent repair, risiko perbaikan mobil, keuntungan PDR, Mengapa PDR Mungkin Tidak Selalu Aman untuk Bodi Mobil?

Teknik PDR Terus Meningkatkan Popularitasnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Paintless Dent Repair (PDR) telah menjadi salah satu metode terpopuler dalam memperbaiki bodi mobil yang penyok tanpa memerlukan pengecatan ulang.

Teknik ini banyak dipilih karena menawarkan proses yang lebih cepat dan efisien, sembari menjaga keutuhan cat bawaan pabrik.

Namun, di balik kepraktisannya, PDR juga menyimpan risiko yang perlu dipertimbangkan.

teknisi berpengalaman, Paintless Dent repair, risiko perbaikan mobil, keuntungan PDR, Mengapa PDR Mungkin Tidak Selalu Aman untuk Bodi Mobil?

PDR dengan teknik vacum

Kesalahan dalam Perhitungan Berpotensi Menyebabkan Masalah Baru

Salah satu risiko yang tak bisa diabaikan adalah kerusakan pada cat mobil.

Prioko juga mengingatkan bahwa mobil yang pernah mengalami cat ulang tidak lepas dari risiko saat ditangani menggunakan teknik vakum. “Kalau misalkan bodi mobil itu pernah cat ulang, posisi mau PDR dengan cara vakum juga bisa berisiko terbawa catnya. Karena kalau cat ulang sama cat bawaan itu ketahanannya lebih kuat cat bawaan pabrik,” tambahnya.

Setiap Metode Perbaikan Memiliki Risiko Tersendiri

Pandangan serupa juga disampaikan oleh Edy, teknisi dari PDR Plus yang berlokasi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Keputusan Bijak untuk Perbaikan Mobil

Sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan PDR, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami risiko yang mungkin timbul.

Meskipun PDR menawarkan solusi cepat dan efektif untuk penyok ringan, kondisi cat mobil harus benar-benar diperhatikan.

Dengan pemahaman yang tepat, pemilik mobil dapat menghindari masalah baru yang tidak diinginkan pasca-perbaikan.

Dengan informasi yang akurat dan perhatian pada detail, PDR dapat menjadi pilihan yang aman dan efektif untuk merawat kendaraan Anda, asalkan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan kompeten.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!