Bukan Lagi Ketok Magic, Ini Teknik Perbaiki Mobil Penyok

bodi mobil, Paintless Dent repair, body mobil penyok, perbaikan body mobil, Bukan Lagi Ketok Magic, Ini Teknik Perbaiki Mobil Penyok

Penyok pada bodi mobil seringkali menjadi masalah yang mengganggu tampilan kendaraan. Umumnya, solusi yang dikenal masyarakat adalah membawa mobil ke bengkel ketok magic atau melakukan pengecatan ulang.

Namun, ada teknik lain yang kini semakin banyak dipakai karena lebih praktis dan menjaga keaslian cat, yakni Paintless Dent Repair (PDR).

Menurut Edy, teknisi PDR Plus di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, prinsip kerja PDR sebenarnya sangat bergantung pada keterampilan tangan dari teknisi.

“Prinsip kerjanya sih sebenarnya lebih ke skill (teknisi). Jadi, tidak semua orang bisa melakukan semua itu,” kata Edy, kepada Kompas.com, Selasa (19/8/2025).

Edy menjelaskan, secara garis besar pengerjaan PDR hampir mirip dengan ketok magic. Bedanya, teknik PDR tidak menggunakan cat maupun dempul selama kondisi cat bawaan mobil masih aman.

bodi mobil, Paintless Dent repair, body mobil penyok, perbaikan body mobil, Bukan Lagi Ketok Magic, Ini Teknik Perbaiki Mobil Penyok

Ilustrasi bodi mobil penyok yang masih bisa diperbaiki dengan meyode PDR

“Kalau ketok magic kan identik dengan cat ulang ataupun dumpul. Nah, kalau kita tidak pakai cat ataupun dumpul selama catnya aman. Juga PDR itu ibaratnya cuma bisa menangani kasus yang memang ringan. Kalau ketok magic itu kan untuk semua kasus mereka bisa,” kata Edy.

Lebih lanjut, Edi mengatakan, ada beberapa metode yang biasa dipakai dalam pengerjaan PDR. Mulai dari metode angkat, ketok, tarik atau sedot.

“Metode pertama penarikan. Setelah penarikan itu kita lakukan, penyoknya belum benar-benar stabil, metode penarikan itu cuma hanya meringankan. Setelah itu kita sedot atau tarik. Nah, disitu kita melakukan metode pengangkatan dari dalam atau dari lubang-lubang air, dari lubang kabel. Kemudian baru finishing,” ucap Edy.

Tahap berikutnya adalah proses penurunan atau penyeimbangan panel. Menurut Edy, langkah ini penting agar hasil perbaikan terlihat rapi dan tidak menimbulkan bekas baru.

“Nah, langkah ketiga kita penurunan, penyeimbangan panel tersebut. Soalnya kalau kita abis angkat dari dalam, otomatis jadi kayak pori-pori lembut gitu. Disitu kita menyesuaikan kembali dengan cara mengetok,” kata Edy.

Teknik PDR umumnya digunakan untuk kasus penyok ringan, seperti akibat tersenggol motor, terkena bola, atau pintu yang terbentur di parkiran. Sementara untuk kerusakan yang cukup parah atau sudah merusak lapisan cat, PDR biasanya tidak bisa menjadi solusi utama.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!