Mobil Berpotensi Tersambar Petir, Ini Cara Aman Mengantisipasinya

Petir bisa menyambar mobil karena berbahan logam. Sifat logam sebagai konduktor dapat menjadi jalur yang lebih mudah bagi petir untuk mencapai tanah.
Meskipun demikian, struktur mobil, khususnya efek sangkar Faraday, membantu melindungi penumpang di dalamnya.
Peneliti Petir sekaligus Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Reynaldo Zoro mengatakan, mobil bisa saja tersambar petir saat dioperasikan di tengah hujan.
"Mobil yang bergerak dapat tersambar petir, apalagi berada di tol layang, untungnya ada tiang listrik sepanjang tol atas, sehingga ada yang lebih tinggi," kata Zoro mengutip dari Kompas.com, Senin (11/8/2025).
Dengan kata lain, mengendarai mobil saat hujan di jalan tol layang masih dapat selamat dari petir karena adanya tiang listrik yang lebih tinggi.
Petir cenderung menyambar benda-benda yang lebih tinggi di sekitar. Maka dari itu berkendara di jalan lapang juga berpotensi tersambar petir.
Saat mobil tersambar petir, arus petir akan turun melewati ban. Ini karena pelek ban adalah yang paling dekat dengan tanah.
Mobil listrik BYD Song Plus yang tersambar petir.
Bodi mobil terbuat dari logam dan membentuk sangkar tertutup, sehingga jika petir menyambar, arus listrik akan mengalir di permukaan bodi dan dialirkan ke tanah tanpa masuk ke kabin. Prinsip ini disebut Sangkar Faraday.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, sebenarnya semua benda berpotensi tersambar petir, asumsinya acak.
“Tapi tetap ada upaya pencegahan terjadinya kerusakan lebih parah pada kendaraan atau risiko penumpang tersengat sambaran petir,” ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (11/8/2025).
Ilustrasi ban mobil saat hujan.
Saat petir menyambar mobil, listrik akan mengalir dari atap menuju ke tanah melalui bodi mobil yang terbuat dari logam. Meski ban terbuat dari bahan isolator, listrik bisa melompat melalui pelek selaku benda paling dekat dengan tanah.
“Maka dari itu, biasakan selalu menutup jendela rapat dan hindari adanya basah pada kabin saat hujan lebat turun, ini bisa melindungi penumpang dan komponen lain dari bahaya sengatan petir,” ucap Sony.
Selain itu, pengendara perlu mematikan alat-alat elektronik seperti; radio, ponsel, handy talky atau apapun yang memancarkan gelombang elektronik.
“Pastikan ada APAR di dalam mobil untuk antisipasi tersambarnya kabel-kabel kelistrikan yang bisa memicu kebakaran,” ucap Sony,
Lebih aman lagi, pengendara menghindari berkendara di saat cuaca buruk, terutama bila harus melewati area terbuka.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!