Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih

Insiden pendakian yang memakan korban jiwa kembali terjadi. Kali ini kelompok pendaki terkena sambaran serangan petir ketika tengah berkemping di Gunung Bawang, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Tercatat satu orang pendaki tewas dalam tregedi itu. Adapun enam pendaki lainnya mengalami luka bakar ringan hingga sedang akibat terkena sambaran petir.
"Korban tewas berinisial AB (22), warga asal Ketapang, yang meninggal di lokasi setelah tersambar petir saat berkemah di puncak gunung," kata Kasat Samapta Polres Bengkayang Iptu Dwiyanto Bhanu Susilo, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (3/8).
Menurutnya, korban tewas dan luka-luka semuanya sudah berhasil dievakuasi dari puncak Gunung Bawang. Dalam upaya evakuasi kepolisian dibantu puluhan warga dusun Sengkabang, Kecamatan Sungai Betung.
Iptu Dwiyanto menjelaskan rombongan pendaki yang berjumlah tujuh orang sedang berada di dalam tenda saat hujan deras disertai petir mengguyur puncak Gunung Bawang sekitar pukul 06.00 WIB pada Sabtu.
"Informasi awal kejadian diterima oleh warga melalui pesan suara WhatsApp yang dikirim salah satu korban dari puncak," tuturnya.
Akibat sambaran petir itu, satu pendaki meninggal dunia, sementara enam lainnya yang berinisial J (25), E (20), FA (24), SAA (21), YSK (18), dan SA (21) mengalami luka-luka.
Setelah lebih dari 12 jam akhirnya pada pukul 03.41 WIB, Minggu dini hari (3/8), jenazah korban berhasil diturunkan dan langsung dibawa ke RSUD Bengkayang. Untuk korban luka mendapatkan perawatan awal di puskesmas sebelum dirujuk ke RS.
“Evakuasi dilakukan secara terpadu dan penuh kehati-hatian mengingat kondisi geografis yang cukup ekstrem. Kami bersyukur seluruh korban berhasil dievakuasi,” tandasnya, dikutip Antara. (*)