Kurangi Kepadatan Pendaki, Tarif Masuk Gunung Fuji Naik Dua Kali Lipat

Pemerintah Prefektur Yamanashi, Gunung Fuji, tarif mendaki gunung fuji, Kurangi Kepadatan Pendaki, Tarif Masuk Gunung Fuji Naik Dua Kali Lipat

Pemerintah Prefektur Yamanashi menaikkan tarif pendakian Gunung Fuji sebesar 4.000 yen atau dua kali lipat untuk mengurangi kepadatan pendaki dan dampak lingkungan. Tarif pendakian tersebut setara dengan Rp 449.000.

Pada tahun 2024, tarif pendakian Gunung Fuji yang dikenakan untuk para turis sebesar 2.000 yen.

Musim pendakian Gunung Fuji diketahui telah dibuka pada Selasa (1/7/2025) lalu dan dijadwalkan tetap menerima kunjungan turis hingga 10 September mendatang.

Adapun Prefektur Yamanashi menerima maksimal 4.000 pendaki per hari yang melewati Jalur Yoshida. Jalur Yoshida merupakan rute yang paling umum digunakan menuju puncak gunung setinggi 3.776 meter tersebut.

"Saya tiba tepat waktu untuk melihat matahari terbit. Saya sangat senang. Saya ingin mendaki gunung di negara lain juga," kata Shiho Miyaoka, seorang siswa sekolah menengah dari Kyoto yang datang ke Gunung Fuji bersama orang tuanya untuk melihat matahari terbit seperti dikutip dari Kyodo News.

Prefektur Yamanashi telah memperketat langkah-langkah di tengah meningkatnya jumlah pendaki dari luar Jepang dan meningkatnya kekhawatiran tentang banyaknya pendaki yang tidak siap mendaki Gunung Fuji dalam beberapa tahun terakhir.

Para pendaki yang tak memiliki reservasi untuk menginap di pondok penginapan di gunung akan dicegah melewati pintu pendakian di Stasiun Ke-5 mulai pukul 2 siang waktu setempat atau dua jam lebih awal dari peraturan tahun lalu, hingga pukul 3 pagi.

Para pendaki yang berencana untuk menggunakan Jalur Yoshida disebut juga harus menyetujui persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat saat melakukan reservasi online, termasuk penggunaan pakaian hangat dan alas kaki yang sesuai.

Pejabat pemerintah setempat yang bertindak sebagai "penjaga Gunung Fuji" di gerbang akan memberikan panduan keselamatan. Mulai musim ini, mereka dapat melarang masuknya pengunjung yang berpakaian minim.

Tiga jalur lainnya di sisi gunung Prefektur Shizuoka dijadwalkan dibuka pada 10 Juli, dengan pemerintah setempat juga mengenakan biaya sebesar 4.000 yen tetapi tanpa membatasi jumlah pendaki.

Gunung Fuji diketahui mampu menarik ratusan ribu turis setiap tahun selama musim pendakian resminya hingga September.