Cara Cek Air Aki Mobil dengan Mudah dan Aman

Pelajari cara cek air aki mobil untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan.

Cara Cek Air Aki Mobil dengan Mudah dan Aman, Langkah Aman Sebelum Cek Aki, Menemukan Lokasi Aki Mobil, Cara Membaca Indikator Air Aki, Membuka Penutup Sel Aki dengan Aman, Cek Ketinggian Air Aki di Setiap Sel, Tutup Rapat Sel Aki Setelah Pengecekan, Waktu Terbaik Mengecek Air Aki, Manfaat Rutin Cek Air Aki, Tips Merawat Air Aki Mobil, Perbedaan Air Aki Merah dan Biru
Cara Cek Air Aki Mobil dengan Mudah dan Aman (©otosia.com)

Aki mobil merupakan komponen penting yang menunjang sistem kelistrikan agar berfungsi optimal. Salah satu aspek penting dalam perawatan aki adalah memeriksa dan menjaga volume air aki tetap ideal.

Kekurangan air aki tidak hanya mengganggu kinerja sistem kelistrikan, tetapi juga mempercepat kerusakan aki. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami cara cek air aki mobil dengan tepat agar bisa menghindari berbagai masalah yang merugikan.

Artikel ini akan memandu Anda secara lengkap, mulai dari prosedur pengecekan, waktu terbaik untuk memeriksa, hingga tips merawat air aki mobil agar awet.

Langkah Aman Sebelum Cek Aki

Sebelum mulai memeriksa air aki, penting untuk memastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak dilepas.

Aki bekerja dengan tegangan listrik tinggi sehingga keselamatan harus menjadi prioritas utama.

Hal ini juga untuk mencegah kerusakan pada komponen lain saat Anda membuka kap mesin dan memulai pengecekan.

Menemukan Lokasi Aki Mobil

Setelah memastikan mesin mati, buka kap mesin dan cari posisi aki. Lokasi aki bisa berbeda tergantung model mobil Anda.

Pastikan Anda mengenali bentuk fisik aki dan bagian-bagiannya sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Cara Membaca Indikator Air Aki

Beberapa aki modern dilengkapi indikator level air berupa garis batas minimum dan maksimum. Indikator ini sangat berguna dalam memantau volume air aki.

Bila air terlihat di bawah batas minimum, maka itu sinyal bahwa Anda perlu segera menambahkannya. Memastikan air berada dalam rentang yang ideal sangat penting untuk mencegah kerusakan.

Membuka Penutup Sel Aki dengan Aman

Pada aki tipe basah, Anda harus membuka penutup sel secara hati-hati. Gunakan alat bantu seperti obeng kecil dan lindungi tangan Anda dengan kain atau sarung tangan.

Air aki mengandung asam sulfat yang bersifat korosif dan bisa merusak kulit. Hindari kontak langsung dengan cairan ini selama proses pemeriksaan berlangsung.

Cek Ketinggian Air Aki di Setiap Sel

Setelah membuka sel, periksa ketinggian air aki satu per satu. Idealnya, air aki harus berada di antara batas minimum dan maksimum. A

da dua jenis air aki yang umum digunakan, yaitu air aki biru dan merah, masing-masing memiliki karakteristik berbeda.

Jangan pernah menambahkan air keran karena kandungan mineralnya bisa menyebabkan korosi pada komponen dalam aki.

Tutup Rapat Sel Aki Setelah Pengecekan

Setelah memastikan air aki berada di level yang sesuai, tutup kembali semua sel dengan rapat.

Hal ini mencegah kebocoran cairan dan menjaga aki tetap dalam kondisi optimal. Penutup yang tidak rapat bisa membuat air lebih cepat menguap dan merusak sistem kelistrikan.

Waktu Terbaik Mengecek Air Aki

Ada beberapa momen penting yang disarankan untuk melakukan pengecekan:

  1. Setiap Bulan Secara Rutin: Mobil yang sering digunakan sebaiknya dicek air akinya sebulan sekali. Pengisian air aki secara rutin mencegah korosi dan menjaga kerja aki tetap maksimal.
  2. Sebelum Perjalanan Jauh: Cek air aki sebelum perjalanan mudik atau keluar kota. Perjalanan panjang bisa membuat aki bekerja ekstra dan menguras cairannya lebih cepat.
  3. Saat Mobil Sulit Dinyalakan: Jika mobil mulai susah di-starter, periksa air aki terlebih dahulu sebelum memutuskan mengganti aki.
  4. Setelah Cuaca Ekstrem: Hujan deras atau panas berlebih dapat memengaruhi performa aki. Luangkan waktu untuk memeriksanya setelah mobil melewati kondisi cuaca yang berat.
  5. Mobil Lama Tidak Dipakai: Aki yang tidak digunakan bisa kehilangan daya dan airnya. Pastikan Anda mengeceknya sebelum kembali menggunakan mobil.

Manfaat Rutin Cek Air Aki

Melakukan pengecekan air aki secara rutin memberikan sejumlah keuntungan besar, antara lain:

  1. Meningkatkan Umur Aki: Volume air yang ideal akan menjaga reaksi kimia dalam aki tetap stabil dan memperpanjang masa pakainya.
  2. Mencegah Overheating: Air aki berfungsi mendinginkan komponen saat reaksi kimia terjadi. Kekurangan air bisa menyebabkan overheat dan merusak aki.
  3. Menghindari Biaya Tambahan: Kerusakan akibat kekurangan air seringkali membuat Anda harus mengganti aki, yang tentu saja membutuhkan biaya lebih besar.

Tips Merawat Air Aki Mobil

Beberapa tips sederhana dapat membantu Anda menjaga air aki tetap dalam kondisi baik:

  1. Bersihkan Terminal Aki: Terminal yang kotor atau berkarat mengganggu aliran listrik. Gunakan sikat halus dan bersihkan secara berkala.
  2. Pilih Aki Sesuai Spesifikasi: Gunakan jenis air aki yang sesuai, baik air zuur (yang mengandung asam sulfat dan lebih korosif) maupun non-zur. Warna kemasan merah dan biru menandakan perbedaan karakteristiknya.
  3. Hindari Konsumsi Listrik Saat Mesin Mati: Jangan nyalakan AC, audio, atau lampu saat mesin mati. Hal ini bisa menguras daya aki dengan cepat, terutama bila air aki sedang menipis.

Perbedaan Air Aki Merah dan Biru

Air aki merah umumnya mengandung elektrolit aktif (air zuur) yang digunakan saat pertama kali mengisi aki baru.

Sementara air aki biru bersifat netral dan digunakan untuk pengisian ulang saat air mulai berkurang. Pemahaman perbedaan ini penting agar tidak salah dalam memilih dan mengisi cairan ke dalam aki.